Khairun Annisa Rahmah, didampingi tiga orang temannya kepada Kominfo, Kamis (25/3) menjelaskan, PBL ini bertujuan mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang dilakukan selama 40 hari.
"Dalam kegiatan ini, ada beberapa masalah kesehatan masyarakat yang menjadi prioritas. Di antaranya kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan sanitasi," ucapnya.
Annisa juga menyampaikan, masih ada beberapa masalah kesehatan masyarakat, seperti ketersediaan septic tank di jamban rumah warga.
"Dengan masih adanya beberapa masalah kesehatan, kami sebagai mahasiswa mencoba untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah tersebut dengan menjembatani antara masyarakat dan lintas sektor," tuturnya.
Hal ini, katanya lagi, sejalan dengan program "KotaKu" Padang Panjang guna menciptakan kota yang peduli dengan PHBS.
Sementara itu, Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengapresiasi kegiatan mahasiswa Universitas Baiturrahmah ini.
"Ini merupakan salah satu gerakan mahasiswa yang peduli akan kesehatan masyarakat dan ikut bersinergi dengan pemerintah untuk perubahan yang lebih baik," pujinya. ( Pul / Bahrun )