Pada kesempatan itu, tiga tokoh di Kota Padang itu membahas permasalahan umat sekaligus mencari formula solusi dan jalan keluar mencakup ekonomi, sosial maupun akidah tentang Agama Islam di Kota Padang saat ini.
Dikesempatan itu diskusi , Brigjen Pol Dr. H Zulkifli. AR mengatakan, beberapa sikap tentang bagaimana menjadi mukimin yang cerdas dari amanat dari Rasulullah.
"Pada akhir hayat Rasulullah mengatakan kepada para sahabat kutinggalkan dua perkara terhadap umat yaitu Al- Quran dan Sunnah. Barang siapa yang mencintai sunnahku berarti mencintaiku,dan siapa yang mencintaiku kelak akan berada di surga bersamaku, pelihara shalatmu dan peliharalah orang-orang lemah disekitarmu supaya dia tidak mudah berpindah keyakinan dan menjadi mukmin yang berada menegakan istiqomah di jalan Allah,SWT." kata Jenderal Bintang Satu saat diskusi.
Lebih lanjut dikatakannya, mari rapatkan barisan bersatu dalam aqidah. "Berjamaah dalam beribadah,bertoleransi, istiqomah dalam berhijrah.Hijrah adalah dari hal tidak baik menjadi hijrah mempersiapkan diri untuk kematian, hijrah itu seberapa kuat untuk berlari, berjalan, merangkak untuk menjemput hidayah dan istiqomah. " ungkap Alumni Akpol Angkatan 88 itu.
Sementara, Wali Kota Padang dua priode Fauzi Bahar mengatakan, andaikkan ada sepluluh orang pamen ( perwira menengah) dan Pati (perwira tinggi) seperti beliau ( Brigjen Pol Zulkifli. AR) akan membawa perubahan besar.
"Beliau mengingatkan melalui tausiyahnya tentang realita yang terjadi saat ini. Beliau sosok yang tidak sekadar berbicara akan tetapi beliau langsung terapkan contohnya rencana yang telah membangun rumah tafiz dan Masjid Al- Hijrah," katanya.
Tokoh pencetus Pesantren Ramadhan di Kota itu menambahkan, dirinya terkagum dengan perubahan sosok Brigjen Pol Zulkifli. AR.
"Beliau berdakwah berkeliling Sumbar bahkan juga ke luar Sumbar tanpa dibayar. Secara tulus saya akan membantu Yayasan Zaara yakni pembangunan Masjdi Al- Hijrah sebesar Rp. 10 juta rupiah. Mudah-mudahan apa yang beliau perbuat dijalan Allah SWT tersebut selalu diberi keberkahan," ungkap Fauzi Bahar.
Disisi lain, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan, kedepannya ada wacana mencanakan program perda masjid paripurna. " Artinya akan di masjid semua persoalan umat akan dirapatkan, baik ekonomi maupun sosial. Fungsi masjid tidak hanya untuk beribadah saja. Akan tetapi tempat aktivitas umat, "terangnya.
Pria yang bergelar Dt Rajo Jambi itu menambahkan, apa yang diperbuat oleh Brigjen Pol. Zulkifli AR. menjadi contoh hendaknya bagi abdi negara lainnya.
"Maka dari itu, Insya Allah akan membantu pembangunan Yayasan Zaara yakni pembangunan Masjid Al- Hijrah sebesar Rp. 100 juta rupiah yang dianggarkan pada dana pokok pikiran ( pokir). Mudah-mudahan masjid ini cepat terlaksana dan dipergunakan," tandasnya. (kld)