teks foto : Ketua DPRD Padang di jamu cicipi Durian Bungus

mediaterobos.com, Sumbar- Kelompok tani di Kecamatan Bungus Teluk Kabung mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi pada saat masa tanam, 

Curhat kelangkaan  pupuk itu diungkapkan sebagian besar petani di Kecamatan Bungus kepada Ketua DPRD Padang Syafrial Kani, Minggu (21/3).

Pada kesempatan itu,  warga Kecamatan Bungus menjamu Ketua DPRD Padang Syafrial Kani Datuak Rajo Jambi  menyantap  ketan durian warga Bungus, sembari menyantap durian dari hasil kebun warga orang nomor satu di DPRD Padang juga menampung aspirasi dan keluhan masyarakat Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Salah seorang Ketua kelompok Tani Serba Usaha Sabri mengatakan, kekurangan pupuk tiap tahun terjadi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

"Kebutuhan pupuk subsidi di Kecamatan Bungus Timur sangat dibutuhkan dan mendesak. Mayoritas warga Bungus  memiliki lahan pertanian dan mencari hidup sebagai petani. Masalah dari tahun ke tahun adalah kelangkaan pupuk subsidi. "kata Sabri.

Hal senada dikatakan Lurah Bungus Timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung Jamaris Yunus menyebut, jeritan petani tentang kelangkaan pupuk memang tidak reda-redanya didengarkan.

"Persoalan ini harus disikapi Dinas terkait. Jangan sampai hanya panen bagus pemerintah membuat kegiatan panen perdana. Tapi sedangkan diwaktu  padi petani kena hama werang dan gagal panen tidak ada diperhatikan atau membuat kegiatan serominial itu, " ungkapnya.

Jamaris  menjelaskan, potensi pertanian di Bungus Teluk Kabung sangatlah besar dan merupakan kecamatan yang menjadi penyuplai ketahanan pangan di Kota Padang.

"Untuk di Bungus Timur saja luar lahan pertanian ada 620 hektar. Di Kota Padang kita andalan untuk komoditi  gabah. Selain itu, tenaga potensial seperti Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) d sangat dominan jangan bekerja di belakang meja saja. Tak mengerti dengan  bermacam kartu-kartu yang ada itu disebutkan itu. Kami harap sosialisasikan dan anggarkan lah diterangkan lah kepada petani, "terangnya.

Ia menambahkan, atas nama warga Bungus Timur mengatakan kepada Ketua DPRD Padang Syafrial Kani yang telah datang langsung ke Kelurahan Bungus Timur. 

"Kami atas nama warga Bungus Timur mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan Ketua DPRD Padang Syafrial Kani dalam kunjungan beliau, kami menyampaikan beberapa aspirasi, jarang sekali pejabat pemerintah yang datang ke tempat kami ini, bebernya.

Sementara, Ketua KAN Kenagarian  Bungus Arpendi Dt.Tan Bagindo mengatakan, mayoritas masyarakat Bungus bekerja sebagai petani dan memiliki lahan pertanian yang luas.

"Kita harapkan pemerintah dalam hal ini Pemko Padang peduli terhadap keluhan petani dalam hal kelangkaan pupuk subsidi. Masyarakat sangat membutuhkan peran serta dan kehadiran  pemerintah  dalam permasalahan ini." katanya.

Sebelumnya, Dt Arpendi mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Padang yang telah mendengarkan aspirasi warga Bungus. 

"Kita harapkan kepada Ketua DPRD Padang agar meneruskan kepada dinas terkait. Sebelumnya rasa terimakasih juga diucapkan atas kepedulian beliau yang telah menanggarkan dana pokok pikiran (pokir) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung sebesar Rp 200 juta bagi petani di Kecamatan Bungus Teluk Kabung tahun anggaran 2022.

 "kata  pria yang juga mantan Anggota DPRD Padang 2009-2014 itu. 

Menaggapi aspirasi warga Bungus tersebut Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan, akan melakukan akan meneruskan ke Dinas Pertanian Kota Padang.

"Ada apa sebenarnya, disaat masyarakat butuh pupuk. Pupuk itu menjadi langka. Kita akan memanggil dinas terkait atas persoalan ini." Tegas Ketua DPC Gerindra Kota Padang itu.

Pria yang bergelar Datuak Rajo Jambi itu menegaskan,  Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang memiliki potensi ekonomi pertanian yang besar. " Selain  Kecamatan Koto Tangah, Kuranji, Kecamatan Bungus memiliki potensi pertanian yang  harus patut diperhatikan dan pertahankan." katanya.

Ia menambahkan, Maka dari kesempatan Ia  juga membantu Kelompok Tani Wanita ( KWT) berupa bantuan peternakan serta  bantuan bagi kelompok tani berupa bantuan bibit pinang lebih kurang 26 ribu batang kepada petani di Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

"Ada juga bantuan yang akan diperuntukkan untuk  beberapa masjid maupun kantor KAN Kanagarian Bungus. Kita harapkan kecamatan Bungus lahir petani yang profesional dan Bungus sebagai penopang ketahanan pangan di Kota Padang," tukasnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan, membantah kelangkaan pupuk bersubsidi. 

"Prinsipnya di Kecamatan Bungus tidak langka. Pupuk subsidi saat ini disalurkan melalui kartu tani yang diusulkan  melalui kelompok tani.  katanya.

Ia menambahkan, pada kelompok tani nanti diusulkan kebutuhan selama setahun,  " Jadi petani telah membuat kebutuhan (rekap) selama setahun. Bulan berapa dibutuhkan misalnya kebutuhan bulan Juni akan datang bulan tersebut. Selain itu, untuk menembus pupuk tersebut melalui kartu tani. "terangnya.

Ia menjelaskan, untuk menembus pupuk subsidi petani menggunakan kartu tani.

"Tujuannya kartu tani ialah agar harga HET pupuk dalat didapatkan petani. Hal ini juga dapat menguntungkan petani agar kios tidak bisa menaikan harga. Kartu tersebut sudah ada data kelompok tani itu. Selain kartu  itu, telah lama dilakukan sosialisasikan, namun banyak petani yang enggan mengisinya. Namun kita haru mengajarkan petani disiplin bahwa kebutuhannya ada di kartu tani itu. Perlu diketahui saat ini dari 8 ribu kartu tani yang tersedia, sedangkan yang mengambil sekitar 6 ribu kartu tani yang beredar, "pungkasnya. (hen)



 
Top