mediaterobos.com, Pesisir Selatan- Merdeka belajar adalah kebijakan besar dalam rangka mewujudkan transformasi pengelolaan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan menghapus Ujian Nasional (UN) diganti Asesmen Kompetensi. Asesmen nasional sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
SMA N 1 BAB Tapan merupakan salah satu sekolah Negeri di kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berbena menuju Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan menuju akreditasi A. Hal itu dikatakan Plt. kepala SMAN 1Tapan Sasra Mulyadi, S.Pd., kepada media ini di kantornya, Sabtu 23 Januari 2021.
"Guru-guru harus tau apa itu AKM, anak-anak juga harus tau," kata Sasra Mulyadi pendek.
Diterapkannya kebijakan ini merupakan penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan dan peningkatan sistem evaluasi pendidikan. Tujuan utamanya mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
SMAN 1 Tapan juga berbena untuk menuju sekolah terkreditasi A. “Kita ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan SMAN 1 menuju sekolah Akreditasi A," kata Sasra Mulyadi Plt. Kepala sekolah SMAN 1 BAB Tapan.
Untuk menentukan kelayakan sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dan untuk mengetahui kinerja sekolah, maka SMA Negeri 1 Tapan ini tengah mempersiapkan diri untuk di nilai menentukan Akreditasi A pada tahun 2021 ini.
Sementara itu, kepala cabang dinas pendidikan (Kacabdin) Provinsi Sumatera Barat wilayah Pesisir Selatan Mahyan, S.Pd.MM., mengatakan, sesuai permintaan komite dan warga sekolah SAMN 1 Tapan tahun ini bisa masuk sekolah terkreditasi A.
"Sesuai keinginan komite dan warga sekoalah, sangat berharap sekolah ini terkreditasi A. karena sekolah ini termasuk sekoalah tua dan sekolah besar, rugilah kalau tidak terkreditasi A." cakap Mahyan.
"Kedepan kita harapkan kepada guru-guru bisa meningkatkan kwalitas pelajaran, sehinggah anak- anak tertarik untuk belajar, kepala sekolah juga mampu mengelolah sekolah dengan baik, dari sisi pembelajaran maupun keuangan," cakap Mahyan lagi.
Selain itu, Ketua Komite SMAN1 BAB Tapan Lili Syaryani, M.Pd., mengatakan, sebagai perwakilan orangtua, komite merupakan sarana penyambung lidah bagi orangtua, komite bersama orangtua akan terus mendukung setiap kegiatan positif dalam rangka membangun kreativitas demi terwujudnya cita-cita pendidikan.
“Sebagai komite sangat mendukung SMAN 1 BAB menuju sekolah terkreditasi A. itu tentu perlu kebersamaan, dengan kebersamaan semua akan terujud," kata Lili Syaryani pendek.
Reporter : Hen
Editor : Ariel