mediaterobos.com, Pesisir Selatan- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sudah memulai terapkan sekolah tatap muka sekolah menengah pertama (SMP) pada dua minggu yang lalu.
Sekarang aktivitas di sekolah menengah pertama (SMP) negeri 1 Linggo Sari Baganti kembali dilakukan setelah ada surat edaran dari dinas pendidikan.
"Mengadapi sekolah tatap muka dimasa pendemi yang sudah di canangkan oleh pemerintah kita, ada beberapa hal yang kita lakukan, salah satunya kita harus sepakat dulu sama orang tua murid, ada izin atau tidak," kata kepala SMPN 1 linggo Afrizal, M.Pd, kepada terobos, Selasa 1 Desember 2020 di kantornya.
Selama di sekolah seluruh guru dan murid harus mengacu pada protokol kesehatan. Termasuk pembekalan orang tua agar bisa dengan tepat mempersiapkan sebelum anak berangkat ke sekolah.
"Untuk masker kita sediakan dua kali lipat dari jumalah anak, yaitu sebanyak 1.200 masker sudah kita bagikan tahap pertama, sisanya lagi untuk antisipasi kalau anak lupa membawa masker," pungkasnya lagi.
Di tempat bersamaan, Afrizal, mengatakan sesuai anjuran dari pemerintah, siswa sebeum masuk ruangan diberikan edukasi seperti penggunaan masker yang benar, cuci tangan, bermain, hal tersebut perlu waktu dan proses.
"Sekolah juga mengadakan kerjasama dengan puskmas, sosialsi covid-19 dan suplemen vitamin kekurangan darah," kata Afrizal kepala SMPN 1 linggo.
Pembelajaran tatap muka di SMPN 1 sangat mendukung protokol kesehatan pasalnya petunjuk itu sangat berarti bagi kesehatan siswa dan guru, umumnya untuk semua manusia. Termasuk makanan yang wajib dibawa siswa. Mereka harus membawa sendiri, pun alat makannya.
“Untuk makanan siswa bawa sendiri karena kantin belum buka. Kalau kantin buka, akan ada penumpukan siswa yang mengantri untuk beli makanan,” tandas mengakhiri. (hen)