Teks Foto : Kepala SDN 12 Pancung Soal, Zet Erwanto,S.Pd, saat di jumpai media ini di kantornya


mediaterobos.com, Pesisir Selatan- Tak terasa Desember  telah tiba, hal ini menandakan bahwa siswa SD di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat sudah semakin dekat dengan ujian semester satu. Kurang lebih lima hari lagi dari sekarang.

Anak-anak sekolah dasar (SD) negeri 12 Pancung Soal terlihat semakin giat belajar untuk mengadapi ujian semester satu yang akan tiba. Terlihat ketika media ini menyambangi SD tersebut, anak-anak terlihat riang belajar walaupun di suasana covid-19 melanda negeri ini, tidak membuat surut semangat anak belajar di SD itu.

"Ya'sebentar lagi kita akan melaksanakan ujian semester satu, kita minta semua murid lebih bersiap diri, dan mematui protokol kesehatan," kata Zet Erwanto,S.Pd, kepala SDN 12 Pancung Soal kepada terobos, Senen 7 Desember 2020 di kantornya.


"Kita minta peran orang tua murid mengontrol anak di rumah, jangan lebih asik bermain bersama teman lain, sehingga belajaran tertinggal, kesehatan anak lebih diperhatikan supaya gizi se imbang agar anak tidak mudah di serang covid-19." Urainya.

"Disekolah, anak sebelum masuk terlebih dahulu di haruskan mencuci tangan, tempatnya sekolah sudah siapkan, guru dan murid harus mematuhi tiga M," cakpanya lagi.

Lanjutnya, dengan semakin dekat waktu ujian, hari demi hari anak-anak di SDN 12 Pancung Soal disibukkan dengan persiapan ujian satu semester yang akan diselenggarakan 11 Desember 2020 yang akan datang. harapannya anak-anak di sekolah yang ia pimpin tidak jenuh dengan rutinitas dan kepadatan jadwal saat ini.

Anak-anak SDN 12 Pancung Soal tetap berusaha melewati satu demi satu tahapan dan rintangan yang akan dihadapi. Harus diyakini bahwa hasil tak akan mengkhianati proses yang perlu dilakukan. Berusaha dan berdoa, niscaya Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberi hasilnya.


Di tempat yang sama, kepala SDN 12 Pancung Soal juga mengatakan,  anak-anak di sekolah itu tidak bermain di sepanjang sungai yang ada di sekitar sekolah, karena membahayakan bagi anak, pintanya, habis belajar di sekolah anak langsung pulang tidak ada yang bermain di sungai. 

"Ini perlu perhatian kita bersama, dari orangtua juga. Sebab, mereka masih belum memiliki pengetahuan yang matang mengenai hal-hal yang membahayakan mereka sendiri. Jangan bermain di sungai, habis belajar langsung pulang," tandasnya.

"Kita sudah buat pagar, untuk menjaga anak tidak bermain disungai, setelah anak masuk pagar kita kunci, tidak boleh keluar lagi, itu antisipasi yang kita lakukan menjaga anak tidak bermain di sungai, dengan demikian orangtua diminta pengawasan yang ekstra terhadap anak," cakapnya mengakiri. (**)



Reporter   : Hendra

Editor        :  Ariel

 
Top