Bertempat di aula Kelurahan setempat, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat cerdas yang mampu memberikan informasi positif dan inspiratif di tengah masyarakat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kota Padang Panjang dalam hal ini Dinas Perpustakaan Kota Padang Panjang dengan Institute Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang dan Perpustakaan/TBM binaan yang di Kelurahan - Kelurahan di Kota Padang Panjang.
Ketua Forum TBM Kota Padang yang sekaligus Ketua Perpustakaan/TBM Gumala Kreatif, Yandri Armaika, S.S.T mengatakan perpustakaan berbasis inklusi sosial ini diwujudkan dengan beberapa kegiatan yang dilakukan Gumala Kreatif ini diantaranya ada kegiatan membatik, membranding, fotografi, nanti juga ada kegiatan mengenai budaya dan PerFilman.
"Untuk kegiatan pelatihan membuat film ini Alhamdulillah kita dapat dukungan dari Institute Kesenian Jakarta (IKJ), dimana yang dalam hal ini baru kita garap untuk TBM yang ada di kota Padang panjang dan sebagai pilot project-nya adalah Kelurahan Guguk Malintang ini, dan kedepan juga akan kita berikan pelatihannya di TBM lainnya yang ada di Kota Padang Panjang, "katanya.
Beliau mengatakan untuk peserta kegiatan fotografi dan perfilman sendiri yaitu diambil dari anggota perpustakaan Gumala Kreatif dengan jumlah 20 orang dan juga dari PIK - Remaja yang ada di Kelurahan Guguk Malintang sebanyak 30 orang yang akan berlangsung selama empat hari.
"Jadi kami melibatkan seluruh unsur yang ada di Guguk Malintang ini. Sebab tujuan utamanya apalagi fotografi dan perfilm-an ini adalah anak muda, lebih bagusnya ke anak muda makanya kami melibatkan PIK - Remaja. Karena remaja - remaja inilah dasar dan cikal bakal yang akan mengembangkan budaya literasi ini kedepannya, "pungkasnya.
Untuk pelatihan Fotografi sendiri dinarasumberi langsung oleh Dosen Fotografi dari Institute Seni Indonesia Kota Padang Panjang, Ezu Oktavianus, S.Sn., M.Sn. dan Pelatihan Perfilman dinarasumberi oleh Mahasiswa dari Institute Kesenian Jakarta (IKJ).( Pul / Bahrun ).