Padang Panjang, mediaterobos.com- Partisipasi pemilih pada dua kali pemilihan gubernur -wakil gubernur Sumbar lalu (2010 dan 2015) terus menurun. Dikawatirkan pada Pilgub 9 Desember mendatang juga mengalami kondisi serupa.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat Kamis (10/9) melakukan sosialisasi kepada wartawan yang bertugas di kota berjuluk Serambi Mekah ini.

Mengingat masa kondisi pondemi Covid-19, sosialisasi dibagi dalam tiga lokasi dan dilakulan serentak, diikuti lebih dari 60 wartawan dengan melaksanakan protokol kesehatan. 

Di hotel Rangkayo Basa di Silaing Bawah tampil sebagai narasumber Kadis Kominfo Amperasalim dan Komisioner KPU, Winda Aprizona. 

Menurut Ampera di dua pilgub Sumbar sebelumnya pastisipasi pemilih yang datang ke Tampat Pemungutan Suara (TPS) terus menurun

Pilgub 2010  sebanyak 54 persen dan tahun 2015 turun menjadi 46,47 persen dari jumlah pemilih 16 ribu lebih. Dengan rendahnya pastisipasi itu menempatkan Padang Panjang terbawah dari 19 kabupaten/kita di Sumbar.

"Karena media memiliki peran penting  mengajak warga datang memilih, hari ini dilakukan sosialisasi kepada wartawan. Dengan sosialisasi ini diharapkan media dapat mengajak/menggugah pemilih  menyalurkan hak suara mereka dalam pilgub," kata Ampera.

Sementara Komisioner KPU Winda Aprizona menyebut, untuk pilgub 2020  sampai saat ini tercatat 40 lebih pemilih yabg masuk Daftar Pemilih Sementara (DPT) dan DPS tersebut akan diproses menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

Sama dengan Ampera, Winda mengajak para wartawan berperan dalam menyukseskan pilgub serta meningkatkan jumlah partisipasi, sehingga pastisipasi pemilih Padang Panjang dapat meningkat.

Dalam sesi diskusi kepada dua narasumber sejumlah wartawan menyampaikan masukan. Winda berjanji akan membawa masukan tersebut ke tingkatkan atas. 

"Mudah-mudahan masukan dari para wartawan dapat direalisasikan," katanya.( Pul / Bahrun ) 



 
Top