"Satunya lagi adalah trengginas (dalam kamus Bahasa Indonesia : lincah dan trampil, red)," kata mantan anggota DPRRI dari Partai PPP berkali kali sejak era Pak Harto ini, saat berbincang dengan Fakhrizal dan tim di kediaman pribadinya di Tangerang, Selasa (29/9).
Jenderal Fakhrizal bersama Ketua Tim Pemenangannya Drs H Darul Siska mengunjungi BC dalam kaitan silaturahmi dan memohon doa restu atas pencalonan dirinya bersama Genius Umar di Pilgub Sumbar.
Kedatangan Bang Fakhrizal juga dikawal langsung HM. Darmizal, tokoh Minang dan Politisi senior Demokrat asal Sulit Air dan Ketua Harian Suku Piliang Sumatera Barat, Azwardi Piliang.
Pertemuan Bang BC dan Fakhrizal bersama tim dilakukan di halaman depan rumahnya yang luas dan asri. Suasana terlihat cair dan ceria. Namanya orang politik, ada saja bahan joke yang membuat mereka tertawa terbahak bahak.
Pertemuan juga sangat serius membahas perkembangan pembangunan dan politik di Sumbar selama beberapa tahun terakhir.
Bachtiar menegaskan dalam hubungan dan urusan pembangunan Sumbar, gubernur tidak bisa tidak harus mampu bersinergi dengan pemerintah pusat.
"Sebab itu seorang gubernur haruslah juga seorang visioner yang mampu memikirkan pengembangan daerahnya selama beberapa tahun ke depan," kata Bang BC.
Selain juga, lanjut Bang BC, gubernur harus memiliki akhlak dan moral yang baik. Sebab di dalam dirinya melekat tauladan rakyat. Sebab itu dia harus berakhlak baik.
"Dan seorang yang akan menjadi gubernur juga harus mememiliki kompetensi atau kesesuaian dirinya terhadap jabatan gubernur, gak bisa sembarangan saja," tegas BC.
Terakhir, tokoh nasional asal Maninjau, Agam ini berpesan kepada Fakhrizal. Jika Fakhrizal ditaqdirkan Allah SWT menjadi Gubernur maka harus melakukan langkah yang ekstra cepat, efektif dan terukur yang melibatkan seluruh stakeholder nagari, seperti pemimpin adat, Ninik Mamak, Bundo Kandung dan alim ulama untuk memajukan Sumatera Barat.
Pola Niniak Mamak
Jenderal Fakhrizal kepada Bachtiar Chamsyah menyampaikan bahwa, jika dirinya nanti terpilih jadi gubernur Sumbar, dia akan membangun kombinasi kepemimpinan niniak mamak.
Sebab, katanya, model kepemimpinan seperti itu sangat tepat dilakukan di Sumbar sebagai daerah penganut hukum adat dan agama.
Model kepemimpinan Niniak Mamak juga mencerminkan harmonisasi diantara stake holder yang ada, baik dengan tokoh masyarakat, alim ulama, niniak mamak, cendekiawan, bundo kandung, parik paga dalam nagari, dan unsur TNI Polri.
"Artinya sistim kepemimpinan kolektif Niniak Mamak ini akan berpengaruh terhadap peran serta seluruh elemen dalam pembangunan Sumbar ke depan," papar Fakhrizal yang dicermati serius oleh Bang BC.
Terakhir Fakhrizal juga menyatakan bahwa kepemimpinan Niniak Mamak menjadi celah baginya untuk menyatukan kembali rakyat Sumbar untuk bersama sama membangun daerah.
“Saya yakin Sumatera Barat akan menjadi provinsi yang paling maju di pulau Sumatera. Jika diberikan amanah kami siap mewujudkan hal itu,” pungkas calon Gubernur yang berpasangan dengan Genius Umar ini.
Fakhrizal dan Genius Umar diusung jadi Calon Gubernur dan Cawagub Sumatera Barat dengan nomor urut 3, diusung partai Golkar, NasDem, dan PKB serta didukung Partai Hanura, PKPI, PBB, Perindo dan Berkarya. (Ariel/Am)