Untuk mengatasi kelangkaan ikan garing, Pemkab melalu dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan tebar 10 ribu bibit ikan gariang di sejumlah sungai di dua kecamatan sepanjang tahun 2020.


"Sepanjang tahun 2020 ini, kita menargetkan penyebaran bibit ikan gariang sebanyak 20 ribu. Dan saat ini telah ditebar di dua kecamatan sebanyak 10 ribu bibit. Diantaranya, Kecamatan Sangir dan Sangir Jujuan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Solok Selatan, Del Irwan di Padang Aro, Kamis (13/8/2020).


Menurutnya, saat ini jenis ikan gariang itu sudah mulai langka. Akibat di racun dan di sentrum oleh orang yang tidak bertanggung jawab di sejumlah sungai. Maka dari itu, dilakukan penebaran bibit baru demi menjaga habitat ikan gariang di sungai yang sudah terancam punah.


Sementara, untuk pembenihannya di dua Balai Benih Ikan (BBI) Bariang dan Pakan Selasa, hanya ada sekitar 50 ekor pejantan dan betina. Dari pembibitan ikan gariang dilakukan di dua BBI tersebut. Hasilnya lebih bagus di BBI Bariang Kecamatan Sangir. Karena, pertumbuhan bibit ikan gariang disitu lebih cepat dibandingkan di BBI Pakan Selasa, Kecamatan Pauhduo.


"Dalam waktu dekat ini kita akan lakukan penebaran bibit ikan gariang dibeberapa titik lokasi yang berbeda di beberapa kecamatan. Hingga kuota penebaran 20 ribu bibit ikan gariang tercapai," tandasnya.

 
Top