teks foto: foto bersama Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah denagn segenap Pimpinan PT. Padang Raya Cakrawala ( Apical Group dan Forkompida Kota Padang di Kawasan Telukbayur pada hari kamis 2 Juli 2020

mediaterobos.com, Sumbar- Hadirnya PT. Padang Raya Cakrawala ( Apical Group) perusahaan  pengolahan minyak kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) di Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur tepatnya di kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, diperkirakan akan memberikan dampak pengganda (multiplier effect) bagi sektor industri  maupun penyerapan  tenaga kerja di Kota Padang.

Plan Manager Andi Monanto  PT.Padang Raya Cakrawala ( PRC), melaui Humas  Dody  Saputra mengatakan, dia mengharapkan dengan hadirnya pabrik CPO ini bisa memberikan  multiplier effect khususnya penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat," Sekitar  130 orang yang telah kita serap untuk perusahaan Apical Group. Belum lagi nanti akan untuk pekerja kuras tangki CPO ada 100 orang pekerja yang dibutuhkan," kata Dody diruang kerjanya kepada media ini, Sabtu 4 Juli 2020.

Foto : Dody  Saputra humas PT. Padang Raya Cakrawala (Apical Group) di ruangannya saat di wawancarai awak media

Dody menambahkan,  kalau tidak aral melintang akan diresmikan pada bulan Agustus mendatang. "Insya Allah akan dibuka bulan Agustus 2020 nanti. Mudah-mudahan tidak ada kendala. Kalau perizinan sudah clear semua. Terimakasih atas kunjungan langsung bapak Walikota Padang dan unsur Forkompida ke pabrik PRC atau (Apical Group)," sambungnya. 

Dikatakan Dody, Pabrik PCR ini juga direncanakan akan diproduksi juga minyak goreng kemasan,  selain itu, untuk komoditas CPO untuk ekspor lebih diutamakan. "Kalau untuk CPO kita akan ekspor pakai Kapal.  Sedangkan untuk minyak goreng kemasan masih diperuntukkan untuk kebutuhan lokal, untuk merk-nya nanti kita rillis, kejutan dengan kualitas yang terbaik tentunya," ungkap Dody.

"Insya Allah, kalau tidak ada halangan kedepan akan kita rencanakan pembanguanan satu pabrik biodiesel masih di kota padang," cakap Dody.

Sementara itu, Wali kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah saat meninjau pembangunan pabrik industri di kawasan pelabuhan Teluk Bayur. kamis 2/7 lalu. memberikan apresiasi kepada PT Padang Raya Cakrawala (PRC) membangun sebuah pabrik pengolahan minyak kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) di teluk bayur. 

Foto : Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah berbincang - bincang denga pimpinan PT. Padang Raya Cakrawala ( Apical Group) saat peninjauan bangunan baru pabrik untuk pengolahan CPO Kamis 2 Juli 


"Untuk itu Pemerintah Kota Padang mendorong  menghadirkan suasana kondusif dikawasan industri di Teluk Bayur. Industri Penyumbang ekonomi terbesar, seperti Industri perdagangan kemudian industri informasi komunikasi, dan industri Pariwisata," kata Mahyeldi.

Mahyeldi menegaskan, pentingnya membangun dan  pengembangan Industri sudah tidak perlu di pertanyakan lagi. "Suksesnya Industri sudah tidak perlu dipertanyakan lagi pentingnya", tandas dia. 

Senada dengan itu,  Sektor Industri menurut Walikota Mahyeldi, memberikan  dampak pengadaan (multiplier effect) yang sangat besar dari sisi tenaga kerjanya.Makanya Pemerintah kota Padang sangat mendorong industri di kawasan teluk bayur ini lebih kondusif. 

"Kita lihat pihak Pelindo sendiri sudah melangkah lebih jauh membuat akses jalan dikawasan industri di teluk bayur. Pemerintah kecamatanpun sudah bergerak pula untuk mendukung kawasan industri itu. Sehingga industri di Padang bisa bergerak lebih baik.
Dengan hadirnya Industri lebih banyak di Padang, menjadi bagian dalam perencanaan kota kedepan dan pengembangan kedepannya," ucapnya.



Kedepannya, kata Mahyeldi Pemerintah Kota Padang membuka pintu selebar-lebarnya untuk hadirnya industri.Tahun 2018 sudah dimulai ground breaking  PT Padang Raya Cakrawa Investasi sebesar Rp.1,6 Triliyun di teluk bayur untuk pengolahan minyak kelapa sawit

"Disamping itu, dengan beroperasinya Industri pengolahan CPO oleh PT. Padang Raya Cakrawala di teluk bayur; tentu sangat banyak membutuhkan air bersih, tidak boleh terputus. Untuk itu, diharapkan kepada PDAM Kota Padang  menyiapkan segala sesuatunya kebutuhan air untuk  industri ini selain itu untuk energi listrik bagian sangat vital bagi industri besar. Untuk itu diharapkan kepada PLN memberikan jaminan dikawasan Industri kesedian listrik. Sehingga energi listrik adalah pendukung faktor utama terportek secara baik di kawasan industri di teluk bayur,"tandasnya.

Pada kesempatan itu,  hadir Walikota Padang dampingi Asisten II Endrizal, Kepala DPMTSP Cori Saidan, DLH Mairizon,Kepala DPUPR Yeni Yiliza, bagian Protokol, bagian Prekonomian dan Camat Padang Selatan Tedi Antonius, dan managemen Apical Group. (tim)


 
Top