![]() |
Foto : Mulyadi, wali nagari Pondok Parian Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat |
mediaterobos.com, Pesisir Selatan- Penyaluran bantuan tunai (BLT) sumber dana desa (DD) bagi warga terdampak Covid-19 siap di salurkan Mulyadi wali nagari Pondok Parian Lunang, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Untuk memastikan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT- DD) tepat sasaran, wali nagari Pondok Parian Lunang Mulyadi turun langsung ke lapangan, secara “Door to door” menyalurkan BLT tersebut ke warga yang berhak menerimanya, didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas dan staf nagari, bamus, hal itu di ungkapkan Mulyadi, Selasa, (23/6/2020).
“Kita sudah bagikan sebanyak 114 KK penerima BLT- DD tahap satu kita berikan secara door to door,” ungkap Mulyadi kepada media ini di kantornya.
Aksi door to door penyaluran BLT- DD tahap satu dilakukan untuk memutuskan mata rantai virus covid- 19 pada masyarakatnya. maka dari itu penyaluran BLT- DD diberikan secara door to door.
“Sebagai pelayan masyarakat tentunya kami harus siap dan cepat dalam kondisi apapun. Salah satunya dalam penyaluran BLT- DD, kita ingin tepat sasaran, untuk itu kita jemput bola ke rumah - rumah warga,” pungkasnya.
Selain itu, dalam kegiatan penyerahaan bantuan BLT /DD di nagri Pondok Parian Lunang ini tentu juga dengan menerapkan protokol kesehatan dan melakukan Phisical distancing, serta tetap menggunakan masker.
Masih diruangannya. Mulyadi juga mengajak agar selalu mematuhi himbauan dari pemerintah, meskipun nagari Pondok Parian Lunang masuk kedalam daerah zona hijau, kita harus selalu waspada supaya penyebaran covid-19 ini benar-benar bisa terputus dan hilang dari bumi yang kita cintai.
Mulyadi berharap, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, dan di pergunakan dengan tepat, sehingga bisa membantu ekonomi sulit dimasa covid- 19, sebab bantuan ini sementara hanya selama tiga bulan, yakni 600 ribu per bulannya.
Tempat yang sama, Mulyadi, wali nagari Pondok Parian Lunang mengajak warganya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Salah satunya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehari-hari. Hidup sehat atau bersih harus di mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita.
“Caranya, dengan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Mulyadi masih di kantornya.
Mulyadi mengatakan, "dengan PHBS maka tidak hanya virus corona tapi juga dapat mencegah penyakit lainnya. Mulai dari rutin cuci tangan, menjaga kebersihan rumah, dan juga lingkungan," tutupnya. (**)