Suasana Vicon Terkait Penerapan PSBB di Sumbar
Parit Malintang- Bupati Padang Pariaman melaksanakan Konferensi Video (Vicon) antara Gubernur dengan Bupati / Walikota Se-Sumatera Barat di dalam kerangka Koordinasi Perencanaan pelaksanaan yang bersosialisasi besar (PSBB) Provinsi Sumatera Barat, pada Rabu (15/04) di Ruang Rapat Bupati Padang Pariaman.
Vicon didampingi oleh Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur., SEMM, Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman Efrianto., SH.MH, Wakapolres Pariaman Kompol Yuhandri, Kepala Bagian Operasional Polres Padang Pariaman Indra Junaidi, Pasi Logistik Komando Distrik Militer 0308 Pariaman Delri, Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jonpriadi., SEMM dan anggota Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Padang Pariaman.
Dalam Vicon tersebut Gubernur Sumatera Barat, Prof.Dr.H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc memberikan arahan dan koordinasi kepada Bupati / Walikota Se-Sumatera Barat dalam rangka percepatan pelaksanaan PSBB diseluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat.
ia mengatakan PSBB harus segera dilakukan, karena psbb merupakan langkah terbaik dan efektif yang dilakukan di wilayah Sumatera Barat untuk menambah angka penerapan covid-19.
Selain itu, ia juga berperan agar Bupat dan Walikota se-Sumatera Barat untuk menghimbau seluruh masyarakat agar dapat melakukan PSBB ini dalam koordinasi, tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak, melakukan perjalanan di angkutan umum, mengunjungi pengunjung pasar , tempat hiburan, Restoran dan Hotel di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat.
"PSBB ini dilakukan untuk memfasilitasi semua pergerakan masyarakat, sehingga penyebaran Covid-19 akan terhambat, masyarakat hanya mengizinkan keluar rumah untuk keperluan membeli kebutuhan pokok dan pergi berobat ke Rumah Sakit, Selain itu tidak diperbolehkan." Ujarnya.
PSBB ini akan dijaga secara ketat oleh TNI dan POLRI, jika ada yang disetujui akan diberikan oleh pemerintah daerah, dan untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan keluar daerah akan disiapkan di posko yang telah disediakan oleh pemerintah daerah dan akan dialihkan ke masyarakat.
Ia juga memberikan dukungan kepada Bupati dan Walikota agar mendukung penuh dan Polri yang mendukung di seluruh wilayah posko yang telah ditentukan dan menyediakan fasilitas untuk seluruh petugas posko di masing-masing daerah.
Selain itu, ia juga mengatakan, "Setiap ada yang menerima hasil swab pasien positif terpapar Covid-19 yang dikeluarkan oleh Laboratorium Universitas Andalas, kami akan langsung dibayarkan kepada Bupati dan Walikota setempat kemudian kami akan meminta bantuan pemerintah langsung untuk melacak pasien yang telah terjangkit" ” tutupnya.
Selain itu, seluruh nagari dan kelurahan di seluruh Kabupaten / Kota untuk membuat posko di masing-masing wilayah dan mengatur penjagaan daerah sepenuhnya ketat dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh untuk pendatang yang mengunjungi wilayahnya.
Selanjutnya Pemerintah Sumatera Barat juga akan memperketat aktivitas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan cara mendata seluruh penumpang yang datang dari zona merah atau daerah terjangkit covid-19.
Senada dengan itu, Bupati Padang Pariaman Drs.H.Ali Mukhni sangat setuju dan mendukung keputusan Gubernur Sumatera Barat dalam percepatan pelaksanaan PSBB ini bersama seluruh Bupati dan Walikota Se-Sumatera Barat
"Saya sangat setuju dan akan mendukung penuh pelaksanaan PSBB di wilayah Sumatera Barat yang akan dilaksanakan selama 14 hari dan semoga mampu mencapai jumlah pasien-19 di Wilayah Sumatera Barat" tuturnya.