MEDIATEROBOS.COM

Paritmalintang- Sintuak Toboh Gadang- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Yutriadi Rivai, Apt mengikuti Jumpa Pers bersama seluruh Media Cetak dan Elektronik terkait menangkal informasi Hoax mengenai Pasien Covid-19 dengan inisial TA salah satu masyarakat Sintuak Toboh Gadang pada Jum’at (03/04) di Kantor Camat Sintuak Toboh Gadang.

Jumpa pers bersama seluruh media cetak dan media elektronik ini didampingi oleh Camat Sintuak Toboh Gadang Asyari.,S.Pd, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman Anton Wira Tanjung.,S.Psi,M.Si, Wali Nagari Toboh Gadang Timur Rony Syaputra dan Kepala Sekolah Kejuruan (SMK) 1 Sintuak Toboh Gadang Drs. Busraini lubis.

Dalam jumpa pers bersama seluruh media cetak dan elektronik, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Drs. Yutriadi Rivai, Apt menyampaikan berita yang menyatakan pasien inisial TA dan keluarganya tidak pernah keluar rumah semenjak hasil laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang (FK UNAND) menyatakan TA positif Covid-19.

“Bahkan pasien berinisial TA dan keluarganya sangat mengikuti semua anjuran dari pihak kesehatan dan pemerintah untuk tetap dirumah saja dan tidak melakukan aktifitas dirumah.” ujarnya.

Upaya pemerintah setempat mengumpulkan seluruh keluarga, baik niniak mamak kaum, serta saudara TA untuk menjelaskan bahwa apa yg sudah dilakukan pemerintah bukan semata mata untuk mengucilkan TA, namun ini semua demi kebaikan bersama dan segala kebutuhan TA dan keluarga akan di penuhi oleh pihak pemerintah setempat, semua keluarga juga menjamin bahwa TA tidak akan keluar dari rumah sampai kondisinya dinyatakan sembuh total dari Covid-19.

Didalam rumah tersebut ada 3 orang yakni TA yang merupakan pasien positif Covid-19, Ibu dan nenek dari TA. Sementara untuk kondisi pasien berinisial TA sampai saat ini masih dalam keadaan sehat.

Selain itu, upaya Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memberikan Kebutuhan Pokok, asupan gizi dan suplai vitamin untuk tiga hari kedepan secara berkelanjutan selama empat belas hari sesuai dengan SOP yang telah ditepakan pemerintah dalam menghadapi pasien Covid-19.

Suasana Jumpa Pers

Senada dengan itu, Camat Sintuak Toboh Gadang Asyari.,S.Pd selalu memberikan himbauan berupa sosialisasi kepada seluruh masyarakat Sintuak Toboh Gadang agar tetap menjaga kesehatan, sering mencuci tangan dengan sabun dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

“Kami selalu mensosialisasikan kepada masyarakat berupa pemberitahuan dengan cara berkeliling dengan mobil dinas dan disampaikan ajakan untuk selalu menjaga kesehatan, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan mengkonsumsi asupan bergizi.” tuturnya.

Pada kesempatan itu Kepala sekolah SMK Negeri 1 Sintoga menceritakan kronologi pasien berinisial TA yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Hotel pusako Bukittinggi yang berlangsung dari tanggal dua desember tahun 2019 hingga tiga puluh satu maret 2020, namun karena situasi yang kurang aman kepala sekolah SMKN 1 Sintoga Drs. Busraini lubis mempercepat PKL siswa siswinya hingga tanggal dua puluh empat maret 2020, dan sebanyak 328 orang dipulangkan kerumahnya masing-masing.

Ia memerintahkan seluruh guru pendamping agar memeriksakan kesehatan seluruh muridnya ke Puskesmas terdekat, dan menyampaikan kepada seluruh murid jika terjadi gejala agar sesegera mungkin melaporkan kepada pihak sekolah.

Pada tanggal 25 Maret 2020 pasien berinisial TA sudah ada dirumah, dan pada tanggal dua puluh enam maret malam, TA merasakan kurang enak badan badan dan kurang sehat, lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman.

TA dirawat di RSUD mulai tanggal dua puluh enam hingga tiga puluh maret 2020, dan pada hari minggu pihak RSUD menelfon keluarga pasien agar TA sudah bisa pulang kerumah dan diminta agar TA beristirahat dirumah selama empat belas hari kedepan.

Untuk korban berinisial TA sampai saat ini masih diisolasi dirumahnya karna pasien tersebut tergolong pasien positif dengan klasifikasi ringan. (hms)

 
Top