Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan 

MEDIATEROBOS.COM

Kebumen- Operasi Ketupat Candi (OKC) 2020 tahun ini sedikit berbeda dengan Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya karena tidak ada seremonial apel gelar pembukaan operasi seperti pemasangan pita tanda operasi.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengatakan Operasi Ketupat tahun ini digelar lebih panjang dari tahun sebelumnya, yakni 37 hari. Sedang pada tahun sebelumnya biasa hanya dua mingguan. 

"OKC tahun ini dibuka mulai hari Jumat, 24/4/2020 hingga H+7 lebaran," katanya

Polres Kebumen menerjunkan sedikitnya 295 personel dan nantinya akan didukung oleh TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, dan stakeholders lainnya.

Operasi tersebut akan fokus pada pengamanan Hari Raya Idul Fitri dengan mengedepankan upaya preventif dan juga penegakan hukum selama masa operasi berjalan.

"Karena ada wabah penyakit Covid-19, untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Candi sedikit berbeda. Output yang diharapkan, Kamtibmas kondusif dalam mencegah penyebaran covid-19 sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri dalam rasa aman dan nyaman," jelasnya pada  Sabtu, 26/04/2020.

Kapolres Kebumen AKBP  Rudy Cahya Kurniawan mengingatkan warga asal Kebumen di zona merah di DKI, Bogor dan Tangerang untuk menunda mudik. 

Kepada umat Islam di Kebumen diminta mematuhi imbauan Forkompinda bersama MUI, Kemenag, NU dan Muhammadiyah agar warga beribadah Ramadan dengan khusyuk serta Shalat Tarawih di rumah.

"Jika untuk silaturahmi kan bisa melalui telepon dan sarana berbagai media sosial. Jadi mari patuhi larangan Pemerintah untuk tidak mudik atau menunda mudik. Jika terlanjur mudik harus karantina atau isolasi mandiri selama 14 hari," tegasnya. Kapolres mengimbau pentingnya memutus mata rantai penularan Corona Covid-19 di Kebumen. (evie)


Editor   : Masril/Ariel
Penulis : Evie
 
Top