Pemerintah Kota (Pemko) Padang membersihkan dan merapikan sejumlah tempat berdagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat untuk mencegah penularan wabah Corona Virus Desease (COVID-19).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal, di Padang, Selasa mengatakan pasar merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi masyarakat dan rentan terhadap penyebaran COVID-19.

"Maka dari itu kita mencoba membersihkan dan merapikan sejumlah tempat berdagang di pasar ini untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 terhadap masyarakat di Pasar Raya Padang," kata dia.

Selain merapikan tempat berdagang, ia juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh tempat di pasar raya Padang.

"Kalau penyemprotan disinfektan sudah kita lakukan sejak tiga hari yang lalu secara berkala pada malam hari," ujar dia.

Ia mengakui banyak pedagang pasar yang menolak saat petugas merapikan tempat berdagang mereka. Akan tetapi hal itu bertujuan untuk kemaslahatan orang banyak supaya mencegah penularan COVID-19.

"Kita hanya merapikan pasar. Tidak menggusur para pedagang. Setelah dirapikan para pedagang masih boleh berdagang di sini. Akan tetapi hanya untuk para pedagang buah saja, kalau pedagang sayur, cabai dan lainnya tempat mereka sudah kita sediakan. Kita akan pindahkan ke dalam," kata dia menerangkan.

Ia juga mengatakan saat ini petugas merapikan tempat berdagang di Jalan Sandang dan Pangan Pasar Raya Padang yaitu di samping kantor wali kota lama.

Ia berharap masyarakat bisa memaklumi karena pembersihan pasar tersebut bertujuan untuk kemaslahatan bersama yaitu mencegah penularan COVID-19.

Kemudian ia juga membantah isu yang beredar di masyarakat terkait adanya informasi yang menyatakan Pasar Raya Padang ditutup

"Isu itu hoaks, tidak ada Pasar Raya ditutup kepada pedagang silakan berjualan seperti biasa," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya hanya melarang pedagang pakaian bekas untuk berjualan. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 pada pembeli.

sumber : Antara Sumbar
 
Top