Paritmalintang- Dalam rangka percepatan lanjutan Pembangunan Embarkasi dan Asrama Haji Kabupaten Padang Pariaman,kemarin, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni melaporkan lansung kepada Menteri Agama tentang perkembangan pembangunan embarkasi dan asrama haji di Kenagarian Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni menyampaikan perkembangan Asrama haji kepada Menteri Agama Letjen (PURN) Fahrul Rozi. “Kita memohon kepada Menteri Agama agar di lakukan penambahan anggaran untuk kelanjutan pembangunan asrama haji tersebut,” kata Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni, kemarin.
Katanya, Ali Mukhni meminta kepada Mentri agama kesedianya agar dapat menambah anggaran, sehingga Embarkasi dan Asrama haji di Kabupaten padang Pariaman bisa siap 100% untuk tahun 2020 ini.
“Mohon doa kita bersama, semoga perjuangan ini di ridhoi Allah Swt. Sehingga dalam Kabupaten Padang Pariaman berdiri megah Embarkasi dan Asrama haji yang sangat dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM),” ungkapnya.
Ali Mukhni menyatakan realisasi dana pembangunan asrama haji yang letak di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman hingga kini telah mencapai Rp113 miliar dari Rp800 miliar perkiraan anggaran yang di butuhkan.”Dana tersebut terdiri dari tiga kali pencairan yaitu 2015, 2018, dan 2019,” katanya.
Katanya, tahun 2015 anggaran yang di sediakan oleh Pemerintah pusat senilai Rp100 miliar namun yang dapat di realisasikan hanya senilai Rp45 miliar sehingga pembangunan baik kantor, asrama, ruang pertemuan,dan mesjid terbengkalai.
Lalu pada 2018, lanjutnya pembangunan asrama haji tersebut di lanjutkan dengan anggaran Rp48 miliar untuk pembangunan asrama.
“Asrama sudah selesai, tahun ini di lanjutkan dengan pembangunan kantor dengan anggaran Rp20 miliar. Kantor tersebut saat ini memasuki proses pengecoran untuk lantai tiga dan akan selesai tahun ini,” ujarnya.
Dikatakan,jika Pemerintah pusat menganggarkan dana pada 2020 senilai Rp150 miliar maka 2021 asrama itu sudah dapat beroperasi melayani jamaah haji dari tiga Provinsi. “Adapun Provinsi tersebut yaitu Sumbar, Jambi, dan Bengkulu,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, Asrama Haji tersebut merupakan Asrama Haji yang paling megah di Indonesia dan lokasinya paling dekat dengan Bandara. “Sebelum APBN di putuskan saya akan sering ke Jakarta agar pemerintah pusat mau menganggarkan dana Rp150 miliar tersebut,” ujarnya.
Ali Mukhni menjelaskan, Pemerintah pusat, Provinsi, dan Kabupaten memiliki tugas masing-masing dalam pembangunan asrama haji tersebut.
Ia merincikan tugas Pemerintah pusat yaitu membangun bangunan Asrama sedangkan Provinsi membangun Jembatan dan Jalan sepanjang 2,5 kilometer ke Asrama, sedangkan pihaknya membangun pagar dan gerbang. “Pemkab Padang Pariaman telah anggarkan untuk Asrama haji yang mana tahun ini pembangunan gerbang dan 2020 tugas kami itu selesai,” tandasnya. (TIM)