TEROBOS

Padang Panjan- Jelang pesta demokrasi pemilihan Gubernur  Provinsi Sumatera Barat, berbagai kalangan masyarakat, termasuk kaum perempuan perlu dibekali dengan pengetahuan politik.

Perempuan dengan pengetahuan politik yang baik, diyakini dapat mencerdaskan  serta membentengi dirinya dan keluarga dari berita - berita bohong.


"Sentuhan sentuhan yang diberikan oleh seorang ibu, akan terpatri di memori kita. Harapannya peran ibu dapat mentranformasikan  pengetahuan  politik kepada anak dan keluarganya, " ungkap Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol dan Politik Sumbar, Nazwir, SH, M.Hum.

Harapan itu disampaikan, Nazwir  saat membuka acara Dialog Politik bersama pimpinan organisasi kemasyarakatan dan tokoh masyarakat perempuan di Kota Padang Panjang. di Aula Lantai 3, Hotel Aulia, Kamis, (20/2/2020).

Para perempuan dari berbagai organisasi wanita hari itu diberikan pengetahuan politik dalam menghadapi pilgub. Kemudian, perempuan didorong  berperan memajukan  bangsa, negara dan daerahnya lewat keterlibatannya di kancah politik.

Acara tesebut digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sumatera Barat bekerjasama dengan BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang.

Pemilihan Kepala Daerah, kata Nazwir, sangat  rawan terhadap potensi konflik sehingga semua kita harus waspada. Ketidaktahuan terhadap proses politik, membuat seseorang gampang  diprovokasi oleh mereka yang memiliki kepentingan.

Sementara, Walikota Padang Panjang yang diwakili Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang Marwilis, S.H, M.Si mengatakan, tingkat partisipasi perempuan di peta perpolitikan masih belum memenuhi amanat undang undang. 

Aturan tentang kewajiban kuota 30 persen bagi calon legislatif perempuan merupakan hal penting. Namun angka yang dicapai baru di 20, 52 persen di DPR RI. Angka tersebut, kata  Marwilis, meningkat dari tahun 2014 silam.

Di DPRD Sumbar keterwakilan perempuan masih sangat rendah yaitu 6,15 persen, hanya 4 kursi dari 65 kursi yang ada. Begitupun di Padang Panjang yang hanya 2 kursi  dari 20 kursi yang ada.

" Berdasarkan hal itulah wajar rasanya kegiatan dialog politik ini untuk meningkatkan partisipasi dan keterwakilan  politik perempuan," pungkasnya. 

Turut hadir, Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Drs. Ampera, S.H, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan M. Ali Tabrani, M.Pd, dan pejabat lainnya.( Pul ).

 
Top