mediaterobos.com
Agam- Dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan dimasa liburan sekolah, perayaan Natal dan Tahun baru 2020, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Agam kerahkan personil dibeberapa titik guna memantau lokasi yang dianggap rawan akan terjadinya bencana, demikian disampaikan oleh Muhamad Luthfi selaku Kalaksa BPBD Kabupaten Agam. Sabtu (28/12-2019) di Lubuk Basung.
Disampaikan Kalaksa ada 5 titik yang menjadi daerah pemantauan bagi BPBD Kabupaten Agam yaitu kelok 32, Maninjau -Matur, Objek wisata muko – muko Tanjung Raya, Kamang Magek dan objek wisata Tanjung Mutiara pantai Tiku, dengan mengerahkan sebanyak 30 orang personil yang dibagi untuk 5 titik untuak pemantauan dan pengawasan didaerah tersebut, hingga 1 januari 2020 mendatang.
“Guna antisipasi bencana yang bisa saja terjadi dan memberikan kenyamanan bagi yang mengisi waktu liburan dan merayakan Natal serta Tahun Baru, jadi sampai Tanggal 1 januari 2020 nanti kita kerahkan sebanyak 30 Orang Personil ke 5 titik tersebut untuk pengawasan dan antisipasi bencana disana,“.
Penempatan personil dibeberapa titik ini sebagai langkah antisipasi apabila terjadi bencana dan juga untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung serta masyarakat sekitar, yang menikmati libur Natal dan Tahun Baru.
Seperti yang diketahui beberapa titik diwilayah Kabupaten Agam berpotensi terjadinya bencana longsor dan banjir, apabila intensitas curah hujan cukup tinggi di daerah tersebut, dan untuk itu Muhammad Luthfi didampingi kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Yunaidi.S, selalu menghimbau masyarakat ataupun pengunjung yang menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru untuk tetap selalu waspada apabila terjadinya intensitas hujan yang cukup tinggi, segera berlindung di tempat yang aman untuk terhindar dari bencana yang tidak diinginkan.
Jadi kita akan selalu mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan menikmati masa liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru untuk hati – hati dijalan dan selalu waspada pada Daerah yang dianggap rawan akan bencana. (Anto)