mediaterobos.com,Mentawai- Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan suatu daerah yang memiliki potensi alam yang banyak .Selain dalam memiliki potensi alam juga memiliki potensi di bidang sektor perkebunan pertanian dan perikanan. Dimana Kabupaten Kepulauan Mentawai ini memiliki potensi untuk menjadi daerah kawasan wisata. Salah satunya hasil laut merupakan salah satu potensi yang terus dikembangkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai terutama sektor kelautan dan perikanan.
Kepulauan Mentawai secara geofrafis terletak di Samudera Hindia yang dikelilingi lautan, tak aneh bila mayoritas masyarakat di Kepulauan Mentawai banyak berpropesi sebagai nelayan untuk dalam mencukupi kebutuhanhidup keluarganya. Diantaranya hampir sekitar tujuh puluh persen warga di Mentawai bekerja sebagai nelayan tradisional dengan mengunakan peralatan sederhana untuk mencari ikan dilaut.
Selain mencari ikan dengan cara memancing ada juga nelayan di Kepulauan Mentawai untuk mencarikan dengan cara melakukan penyelaman ke dasar laut dengan mengunakan alat kompresor sebagai alat bantu untuk pernafasan. Lingkungan alam yang dikelilinggi laut membuat masyarakat kepulauan Mentawai, sangat akrab dengan dunia kelautan kehidupan sebagai nelayan adalah bagian dari rutinitas masyarakat.
Menanggapi hal tersebut saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, bersama pihak TNI Angkatan Laut Dantamal II Padang melakukan sosialisasi dan mengedukasi dihadapan para nelayan dan masyarakat yang sebagian keluarganya berprofesi sebagai nelayan ungkap Tiya Setiadi Dr. spesialis jantung TNI Angkatan Laut Lantamal II Padang.
Maka dengan adanya sosialisasi serta memberikan edukasi dan tentang akan dampak kesehatan dan resiko dari penggunaan alat kompresor sebagai sarana alat bantu penafasan untuk menangkap ikan dan ditambah lagi pengetahuan safety dive sangatlah penting. Teknik penyelaman yang jauh dari standar keselamatan penyeleman dapat mengakibatkan resiko yang sangat besar dikarenakan dalam pengunaan alat kompresor tidak bisa dideteksi kandungan oksigen dan nitrogen.
Aktivitas penyelaman yang sangat ekstrim lebih dari enam puluh meter yang diiringi teknik penyelaman naik dan turun kelaut menyebabkan banyak penyelam yang mengalami dekompresi atau keracunan nitrogen dan mengakibatkan kelumpuhan serta dapat juga mengakibatkan ketilian pada telinga. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan bagi para nelayan yang menangkap ikan dengan mengunakan alat bantu kompresor dapat mengetahui dan menyadari akan dampak resiko kesehatan bagi para penyelam yang tidak memenuhi standar operasional peralatan menyelam.(RAN)