Mediaterobos.com. 50 Kota, --Tentara
Manunggal Membangun Desa TMMD 106 Kodim
0306/50 Kota melakukan penyuluhan kesehatan hewan dan vaksin rabies bersama
Dinas Peternakan (Disnakan) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
50 Kota kepada masyarakat Ladang Laweh Kecamatan Situjuh Limo Nagari dalam
rangka mencegah rabies (penyakit anjing gila).
Pemilik hewan peliharaan sudah
saatnya memahami gejala dan cara pencegahan penyakit rabies ditengah
masyarakat. Pencegahan penularan rabies dapat dilakukan dengan program
vaksinasi rabies secara teratur.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) dan Kesehatan Masyarakat
Veteriner pengolahan dan pemasaran Drh Iswandi Sawir mengatakan, dalam rangka kegiatan penyuluhan
TMMD ke 106 Kodim 0306/50 Kota, Disnakan Kabupaten 50 Kota memberikan
penyuluhan kepada anak-anak yang biasanya rentan terserang rabies serta masyarakat
terkait penyakit rabies di SDN 01
Situjuah Ladang Laweh, Rabu (9/10).
“Ini kita lakukan dalam rangka menjaga ketentraman
masyarakat karena rabies adalah salah satu penyakit zoonosa yang ditakuti yang
bisa ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya,” jelas Iswandi.
Lanjut Iswandi Sawir menyampaikan, selain penyuluhan juga
melaksanakan vaksinasi terhadap hewan peliharaan milik warga seperti
anjing, kucing dan kera, karena pencegahan serta pengendalian rabies menjadi
masalah bersama yang memerlukan pendekatan multi sektoral untuk penanganannya.
“Rabies merupakan salah satu zoonosis utama dan selalu
menjadi masalah kesehatan baik kesehatan hewan maupun masyarakat,” ujarnya.
Nara Sumber Sosialisasi Drh Novika Ariyanti untuk anak- anak
Sekolah Dasar (SD) menjelaskan kepada mediaterobos.com, anak-anak mudah
berkomunikasi, dan menyampaikan informasi tentang rabies kepada rekannya. Di
sisi lain serangan gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) banyak menyerang
anak-anak.
“Anak-anak paling beresiko terkena gigitan HPR, seperti
anjing,” ujarnya.
Dijelaskan, rabies merupakan penyakit menular hewan yang
dapat ditularkan kepada manusia, dengan dampak yang sangat serius.
Penyakit dimaksud bisa berujung pada Kematian, bila tak ditangani dengan benar.
Sementara salah satu Pemilik hewan penular rabies jenis
anjing, Efendy mengatakan, pihaknya
memberikan apresiasi kepada Disnakan dan TNI dalam memberikan program
penyuluhan dan vaksinasi tersebut. Dengan materi yang diberikan bapak beserta dua
putranya kini lebih tahu bahaya rabies, cara penularan, gejala klinis serta
pencegahanya.(Erizon)