mediaterobos.com
Pessel- Mantan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Pesisir Selatan Novrial Bahrun, S.H., M.Kn.,DT. Suri Maharajo angkat bicara tragedi penusukan terhadap Menko Polhukam, pelaku nya harus ditindak tegas, sesuai hukum yang berlaku.
"Siapapun Pelaku nya harus ditindak, dan diusut tuntas sampai akar - akarnya," tegas Novrial Bahrun tidak lain mantan Anggota DPRD Pessel.
Ditegaskanya, secara pribadi secara tegas tidak setuju atas apapun bentuk aksi kekerasan dan anarkisme. Serta atas dalih dan dasar apapun terorisme, radikalisme dan saparatisme tidak boleh ada di negara yang berlandaskan pancasila, UUd 45.
Bagaimanapun Wiranto adalah pejabat Negara dan sekali seorang Menko Polhukam. Ujar nya.
Novrial Bahrun Dt.Suri Maha Rajo juga tokoh muda Pessel itu mengajak masyarakat, seluruh elemen terkait dan POLRI ( Polres Pessel) dan TNI ( Kodim 0311 Pessel) bersama - sama untuk memberantas paham dan aksi radikal. Paham seperti ini sekali lagi tidak sesuai dengan norma - norma bangsa Indonesia, yang berlandaskan UUD 1945.
"Sekali lagi saya tegaskan, tidak setuju dengan apapun bentuk aksi kekerasan, Anarkisme, Radikalisme dan Terorisme," tekuk Novrial Bahrun.
Muda - mudahan dengan kerjasama seluruh elemen terkait, di Kabupaten Pesisir Selatan tidak ada hal seperti itu, baik paham Radikalisme dan Terorisme di Pesisir Selatan.(*)