Padang Panjang, mediaterobos.com- Raut wajah Yanti, orang tua Almarhumah Rara Rizkyatul Hanif, sudah mulai tampak cerah. Begitupun ayahanda Syukri Hanif. Yanti sekarang sudah banyak berbicara. Kepergian Almarhumah Rara sudah bisa dia diterima secara ikhlas oleh mereka berdua, begitupun bagi keluarga besar.
Suasana tersebut tergambar saat kunjungan Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano siang itu minggu (1/8) di kediaman orang tua Rara, Di Andaleh, Kabupaten Tanah Datar.
Kunjungan Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano ke kediaman Almarhumah Rara merupakan kunjungan yang ketiga setelah berpulangnya Rara ke kehadirat Yang Maha Kuasa dalam musibah robohnya tiang sound system saat persiapan pembukaan Kemah Budaya Nasional (KBN) satu minggu yang lalu.
Seperti kunjungan sebelumnya juga hadir Wakil Walikota Drs. Asrul, Sekdako Padang Panjang Sonny Budaya Putra, AP, M.Si serta sejumlah Kepala Dinas dan pejabat lainnya. Rombongan disambut oleh Ninik mamak serta keluarga besar
" Ketabahanlah yang kami minta kepada orang tua Rara dan keluarga besar. Kami pun merasakan duka yang sama. Mudah mudahan doa kita diijabah oleh Allah SWT," ungkap Walikota Fadly Amran.
Yanti orang tua Rara merasakan perhatian dari Walikota dan jajarannya sebagai sitawa sidingin bagi nya dan keluarga besar.
" Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Pak Walikota, Pak Wakil Walikota, Pak Sekda. Sampai hari ini masih menjalin komunikasi. Ini bukan lagi kunjungan takziah, tapi ini kunjungan silaturahmi yang kami rasakan seperti kunjungan keluarga," kata Yanti ditemui usai kunjungan Walikota dan rombongan.
Salah seorang Ninik Mamak Keluarga Rara Angku Ladang menyampaikan rasa simpati kepada Walikota dan jajarannya itu.
"Ada ketenangan bathin bagi kami karena kita sudah seperti keluarga. Semua merasakan kehilangan Rara. Kunjungan Silaturahmi ini merupakan Obat yang mujarab bagi kami. Kami bangga dengan pak Walikota,"
"Kami mendoakan apa yang dicita citakan oleh Pemko Padang Panjang saat ini dapat terwujud," kata Angku Ladang.(pul)