Tegal- Kapten Inf Shokib Setyadi Pasiter Kodim 0712 menejelaskan bahwa proxy war merupakan sebuah konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal.

Bentuk konfrontasi yang dilakukan dengan menggesekkan dua kekuatan yang bsaling menyerang tanpa dikeahui sebab musababnya. Bantuan pihak ketiga yang akan dijadikan alat.

Dengan maskud negara itu akan menguasai sumber daya alam Indonesia melalui proxy war. Hal tersebut terjadi karena kesuburan tanah Indonesia, posisi geografis yang sangat strategis,serta memiliki kekayan alam hayati dan non hayati yang luar biasa.



Denga itu, pihaknya pun mengajak masyarakat desa dan mahasiswa untuk siap menghadapi Indonesia Emas tahun 2045. Persiapan yang dilakukan, diantaranya melalui kebersamaan, militansi, memiliki kemauan keras, dan sering berkomunikasi.

“terkadang apa yang kita miliki ini menjadi bagian perebutan oleh pihak lain, maka kitaharus pertahankan,” jelasnya saat memberikan Komsos Program Non Fisik TMMD di Balai Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal, Minggu (4/8). (Pendim).
 
Top