Tangerantg- Menjalankan ibadah salat bagi personel Satgas TMMD 105 Kronjo yang beragama Islam menjadi kewajiban yang harus selalu ditunaikan. Salat pun kerap dilakukan berjamaah bersama warga di Masjid Jami Baitul Istikomah.

Seperti terpantau awak media, Minggu (14/7/2019), saat suara azan magrib berkumandang, personel Satgas TMMD 105 Kronjo itu bergegas menuju masjid. Mereka salat berjamaah, membaur bersama warga.

Tak hanya itu, setelah tiga rakaat salat magrib, mereka masih bertahan di dalam masjid untuk melantunkan zikir.

Waktu salat magrib dan isya digunakan personel satgas dengan membaca Al Qur'an, tadarusan bersama warga.

Chalil, ketua DKM Masjid Jami Baitul Istikomah mengakui, sejak kehadiran personel TNI di desa itu, aktivitas di masjid menjadi lebih hidup.

"Sekarang yang salat berjamaah jadi tambah banyak kehadiran anggota TNI," ujarnya.

Chalil pun mengatakan, aktifnya personel Satgas TMMD 105 Kronjo salat berjamaah membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Kata dia, jumlah warga yang salat berjamaah juga menjadi meningkat.

"Masjid juga jadi tempat ukhuwah islamiyah. Banyak warga yang ingin lebih mengenal jauh para anggota TNI dengan bertemu di sini (masjid)," tambahnya.

Sebelumnya, Dansatgas TMMD 105 Kronjo Letkol Inf Parada Warta Nusantara menginstruksikan personel Satgas yang beragama Islam untuk selalu menunaikan ibadah salat berjamaah. Parada mengatakan, hal ini penting untuk semakin merekatkan ikatan emosional antara personel Satgas di lokasi dengan warga setempat.

"Kegiatan TMMD ini ingin merekatkan antara TNI dengan rakyat, bukan hanya sekedar kegiatan pembangunan fisik dan non fisik, namun membangun jiwa dan raga personel TNI dan rakyat yang manunggal dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Parada.
 
Top