Trenggalek -Sebelumnya rumah Jaitun (60) warga Dusun Kalitelu, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek nampak kurang sehat. Sebab, rumah janda itu tidak emmiliki jamban probadi. Biasanya Jaitun harus berangkat ke sungai atau ke pematangsawah hanya untuka menunaikan hajatnya, seperti Buang Air Besar (BAB). Kini kondisi itu tidak akan yerjadi lagi, sebab Jamban rumah Jaitun sudah dibangun oleh Satgas TMMD.
Rumah yang sehat dengan dilengkapi jamban untuk Mbah Jaitun mungkin dapat segera terwujud. Pasalnya anggota Satgas TMMD 105 di Trenggalek bersama masyarakat terlihat kompak bahu membahu membangunkan rumah untuk Mbah Jaitun.
Sedangkan Serma Jadi Wusono yang juga tergabung dalam Satgas TMMD juga tengah kebut pengerjaan jamban. Artinya hunian untuk Mbah Jaitun nanti tidak hanya layak, namun juga sehat karena dilengkapi kamar mandi dan jamban.
Kepada media ini Serma Jadi Wusono menyebutkan bawasanya dirinya ditugaskan untuk membuat jamban, sedangkan satgas yang lain bertugas untuk menyelesaikan bangunan rumah Mbah Jaitun. Mbah Jaitun sendiri merupakan salah satu dari 8 warga yang mendapatkan program bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TMMD 105 di Trenggalek.
Kurang lebih rumah Mbah Jaitun sudah mencapai 85%, tinggal menyisakan pekerjaan finishing dan jamban yang tengah saya kebut ini.Optimis bisa selesai tepat waktu, tidak sampai penutupan sudah selesai, sehingga Jaitun bisa segera tinggal di rumahnya sendiri tidak menumpang di kediaman anaknya yang tidak jauh dari lokasi.
“ya kadang warga msih awam dengan jamban banyak yang mendompleng tetangga hingga ke sungai, " imbuhnya. Rabu (31/7). (Pendim).