Tegal- Ini adalah teknik dasar selanjutnya dalam karate di mana secara harfiah adalah bentuk atau pola dan di dalam karate, Kata bukan hanya pelatihan secara fisik biasa ataupun aerobik yang diduga banyak orang. Namun lebih dari itu, ada pelajaran tentang prinsip bertarung yang terkandung di dalam teknik dasar Kata ini.
Ada terkandung falsafah-falsafah hidup juga di dalam banyak gerakan Kata dan ada ritme gerakan serta penapasan yang tak sama antara satu dengan lainnya pada setiap Kata. Ada istilah Bunkai di dalam Kata di mana ini adalah sebuah aplikasi yang karatedo bisa gunakan dari gerakan dasar Kata itu sendiri.
Untuk tiap Kata, tiap aliran mempunyai gerak dan nama yang berbeda-beda. Ambil contoh, Kata Tekki yang ada pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang ada di aliran Shito Ryu dan inilah yang memengaruhi Bunkai pada setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang lain.
Kodim Tegal sedang melakukan persiapan untuk acara upacara penutupan TMMD Reg 105 Kodim Tegal yang akan diajdwalkan berlangsung pada tanggal 8 Agustus 2019 di lapangan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Tegal.
Hendrawan (22), salah satu siswa yang ikut berlatih menejlaskan bahwa latihan kali ini buian seperti biasanya. Jurus atraktif akan disajikan sebagai hiburan saat penutupan TMMD nantinya. Perlu adanya kekompakan antara siswa satu dan lainnya. Kekompakan harus dilatih agar gerakan di setiap jurus akan sama. Kesulitannya adalah harus adanya kerjasama dan eksamaan yang baik.
Dengan sering berlatih setiap saat, maka kekompakan akan sedari bisa dilakukan. Untuk biasanya setiap 1 minggu dua kali latihan. Namun untuk kali ini, diirnya serta rekannya harus setiap hari berlatih.
“Kata ini seni untuk bertarung, sangat bagus kalau untuk ditampilkan diacara resmi dan pertandingan,“ jelasnya Sabtu (27/7). (Pendim).