Trenggalek- Semen dan pasir menajdi bahan material pengecoran  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Program TMMD Reg 105 Kodim Trenggalek milik Bari (66), warga RT.  18/ RW. 05 Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan Trenggalek. 

Kini proses masuk tahapan pengecoran pondasi rumah. Satgas PraTMMD terlihat ikut dalam acara tersebut. Mengkoordinasi pembagunan TMMD sebagai bentuk pengerjaan. Mulai dari pembuatan besi cor, pengeraman, ukuran material yang akan dipergunakan hingga bagaimana pengecoran pondasi yang baik. 

Pengerjaan sudah dimulai sejak pagi.Pemilik rumah dan warga berjibaku mengaduk pasir, semen dan air untuk material pengisian cor. Cor dimulai dari pondasi di bagian depan, hingga tengah dan belakang.

Dalam rangka kegiatan TMMD ini rumah Bari menajdi  projek pertama yang dikerjakan. Sebab, ruah tua itu awalnya hanya rumah bambu dan kayu. 

“rumah Bari kita jadikan awal pengerjaan Pra TMMD. Rumahnya berada dibawah tebing, dan sangat layak di bedah. Satgas TMMD sudah mempersipakan untuk itu, sudah dimulaitadi,” kata Dandim Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto,Kamis (4/7).(Pendim).
 
Top