Trenggalek – Progres menaikkan kayu ini sudah menajdi tradisi, banyak warga sekitar yang ikut gotong royong. Melihat semangat dan kerja keras Satgas TMMD Murtini senang. Bahkan ketika mendengar rumahnya akan dibedah melalui kemanunggalan masyarakat bersama TNI yang bersinergi dengan pemerintah. Kini dirinya sudah tenang menghuni rumahnya yang baru. Bersaa keluarga kecilnya, rumahnya sudah bak istana megah ketika dilihat dari kejauhan pengerjaan atap rumah meski sedang dikerjakan.
Kayu untuk atap rumah milik Murtini, warga Dusun Kalitelu, Desa Dompyong sedang proses dinaikkan ke bagian ats rumah. Kuda -Kuda yang akan dipergunakan untuk tatakan kayu Reng dan Suk itu secepatnay dinaikan.
Kemuduian pemasangan rangka atap rumah dikerjaan. Bersam Satgas TMMD, berjibaku emnaikkan kayus seberat sekitar 100 Kg itu. Dengan ditali dan ditarik dari natas . Bahkan juga puluhan Satgas TMM mengangkat kayu dari bawah. Beratnya kayu menjadi sedikit kendala, sebab, rumah Murtini menggunakan kayu Jati terbaik.
Kapten Inf. Sadikun, Danramil Kampak ikut mengawasai dan mengecek pelaksanaan ini. Tidak hanya bertugas mengawasi kegiatan TMMD, Kapten Sadikun tidak segan terjun dan membantu anggota satgas dan masyarakat yang tengah bekerja. Sedangkan Kapten Inf. Sadikun. Murtini merupakan sekian dari warga penerima bantuan bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD 105 di Kabupaten Trenggalek.
Saat ini bedah rumah Ibu Murtini pada tahap pemasangan rangka atap. Diharapkan dalam waktu dekat dengan kemanunggalan TNI bersama masyarakat dan kerja keras bersama bedah rumah ini bisa selesai tepat waktu sesuai rencana. Hidup dalam keadaan serba kekurangan, membuat wanita paruh baya ini harus menerima keadaan yang tengah dijalaninya. Jangankan berpikiran memperbaiki rumahnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit.
“kita ajak berdiskusi, bagaimana mengajak warga sekiytar untuk membantu. Pemasangan atap ini kan harus membutuhkan banyak tenaga karena selaon berat juga butuh skil dan cara sendiri, ," tegas Danramil Kampak tersebut. Rabu (31/7). (Pendim).
Trenggalek – Progres menaikkan kayu ini sudah menajdi tradisi, banyak warga sekitar yang ikut gotong royong. Melihat semangat dan kerja keras Satgas TMMD Murtini senang. Bahkan ketika mendengar rumahnya akan dibedah melalui kemanunggalan masyarakat bersama TNI yang bersinergi dengan pemerintah. Kini dirinya sudah tenang menghuni rumahnya yang baru. Bersaa keluarga kecilnya, rumahnya sudah bak istana megah ketika dilihat dari kejauhan pengerjaan atap rumah meski sedang dikerjakan.
Kayu untuk atap rumah milik Murtini, warga Dusun Kalitelu, Desa Dompyong sedang proses dinaikkan ke bagian ats rumah. Kuda -Kuda yang akan dipergunakan untuk tatakan kayu Reng dan Suk itu secepatnay dinaikan.
Kemuduian pemasangan rangka atap rumah dikerjaan. Bersam Satgas TMMD, berjibaku emnaikkan kayus seberat sekitar 100 Kg itu. Dengan ditali dan ditarik dari natas . Bahkan juga puluhan Satgas TMM mengangkat kayu dari bawah. Beratnya kayu menjadi sedikit kendala, sebab, rumah Murtini menggunakan kayu Jati terbaik.
Kapten Inf. Sadikun, Danramil Kampak ikut mengawasai dan mengecek pelaksanaan ini. Tidak hanya bertugas mengawasi kegiatan TMMD, Kapten Sadikun tidak segan terjun dan membantu anggota satgas dan masyarakat yang tengah bekerja. Sedangkan Kapten Inf. Sadikun. Murtini merupakan sekian dari warga penerima bantuan bedah rumah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program TMMD 105 di Kabupaten Trenggalek.
Saat ini bedah rumah Ibu Murtini pada tahap pemasangan rangka atap. Diharapkan dalam waktu dekat dengan kemanunggalan TNI bersama masyarakat dan kerja keras bersama bedah rumah ini bisa selesai tepat waktu sesuai rencana. Hidup dalam keadaan serba kekurangan, membuat wanita paruh baya ini harus menerima keadaan yang tengah dijalaninya. Jangankan berpikiran memperbaiki rumahnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit.
“kita ajak berdiskusi, bagaimana mengajak warga sekiytar untuk membantu. Pemasangan atap ini kan harus membutuhkan banyak tenaga karena selaon berat juga butuh skil dan cara sendiri, ," tegas Danramil Kampak tersebut. Rabu (31/7). (Pendim).