Trenggalek- Belasan tahun llu,  untuk menuju ke rumahnya,  Dusun Nitri,  Desa Sumurup,  Kecamatan Bendungan,  Trenggalek harus berjalan kaki sembari menebas dedaunan untuk jalan.  Kini secercah harapan itu ada setelah Satgas TMMD membangun rabat jalan di depan rumahnya.  

Sujud syukur itu terucap oleh Paiman (52), warga setempat.  Bersama Serda Mahfud dirinya sedang menikmati hangatnya kopi hitam. Sembari bercerita kelamnya akses jalan yang ada di desanya.  Bukan lagi isapan jempol apa yang dilakukan oleh Satgas ini,  melainkan bukti nyata kemanunggalan yang dilakukan oleh TNI pada masyarajat. 

Akses jalan merupakan bagian krusial dalam sejarah kemandirian pedesaan.  Dengan lancarnya jalan maka dipastikan roda ekonomi juga akan ikit berputar kencang.  Biasanya,  sedikit warga yang enggan melintas hanya sekedar untuk berjualan di desanya.  Medan yang sulit menyusahkan pengusaha mengelilingkan dagangannya.

Kondisi ini,  membuat warga harus turun gunung untuk sekedar membeli kebutuhan pokok atau sembako.  Usaha yang dirintis watga setempat juga sedikit yang laku,  karena hanya bergantung pada pedagang di desa daerah bawah saja. Namun itu semua kini bosa berubah dengan dibangunnya jalan akses yang memadai. 

"saya bangga dengan program TMMD ini,  sedikit memberikan nafas ekononi untjk warga desa disini.  Paling tidak orang kalau mau usaha itu enak dan lancar,  " jelasnya. Minggu (21/7).(*)
 
Top