Foto bersama wali nagari Kudo - kudo, Bhabimkamtibmas, ketua bamus dan wali nagari tiga sungai kawal pembangunan lahan parkir di pasar Kudo - kudo Inderapura
mediaterobos.com
Pessel- Adanya realisasi dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ke seluruh pelosok di Indonesia sungguh membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti halnya yang di rasakan warga nagari Kudo – kudo Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.
Pemerintah nagari Kudo – kudo menjawab kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membangun jalan, jembatan, lahan parkir termasuk untuk pembangnan lapangan sepak bola di nagari tersebut.
Wali nagari Kudo – kudo Nofri Hamiddi, S.Pd.I menyebutkan, “adanya realisasi ADD dari pemerintah pusat kita sangat bersyukur, karna ADD di nagari kudo- kudo ini kita bisa membangun di sejumlah tempat, lapangan bola kaki, lahan parkir dan jemebatan menuju lahan pertanian,” pungkas wali nagari kudo – kudo kepada mediaterobos.com di pasar kudo - kudo, Rabu (24/07-2019), di dampingi Babimkamtibmas Mahmudi, Ketua bamus Nurman, disaksikan langsung oleh wali nagari terdekat.
“Jembatan yang kita bangun itu bermanfaat untuk masyarakat tani, dengan adanya jembatan petani tidak susah lagi membawa hasil taninya. Lahan parkir, biasanya ketika hari pasar kendaraan berjejer memakan badan jalan, sehinggah pengguna jalan merasa terganggu, kini kita sediakan lahan untuk parkiran bagi pedagang yang punya kendaraan maupun si pembeli. Lapangan bola kaki kudo - kudo, tujuan kita membangun pagar supaya pemain dan penonton merasa nyaman ketika ada pertandingan,” pungkas wali nagari lagi.
Foto pembangunan pagar lapangan bola kaki Kudo - kudo, Kecamatan Pancung Soal
Menurutnya wali nagari kudo – kudo. Nofri Hamiddi, S.Pd.I Sepanjang tahun 2019 ini, anggaran dana desa yang diterima di nagari itu direalisasikan pada pembangunan peningkatan insfrastruktur tepat pada sasaran, Nofri Hamiddi, S.Pd.I sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah pusat, atas dana desa yang dikucurkan.
”Ya kita berterima kasih kepada Pemerintah pusat terkait realisasi dana desa di nagari kudo – kudo ini, apalagi anggaran yang dikucurkan jumlahnya cukup besar dari tahun sebelumnya sehingga sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemajuan pembangunan di nagari ini," urai wali nagari lagi.
Waktu yang sama wali nagari kudo – kudo Kecamatan Pancung Soal Nofri Hamiddi, S.Pd.I mengakui, nagari yang dipimpinnya sekarang masih butuh perhatian serius dari pemerintah pusat maupun pemda setempat. Berbagai cara dan upaya yang ia lakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat mulai dari pertanian, infrastruktur, kesehatan, keterampilan, dan sebagainya guna mendongkrak ekonomi masyarakat yang lebih baik.
Namun semua itu tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari semua pihak terutama perangkat wali, bamus dan masyarakat setempat. Tanpa dukungan dari semua maka program yang ada tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya atas nama pemerintahan wali nagari kudo – kudo, meminta kepada seluruh tokoh penting juga masyarakat kiranya dapat mendukung program pemerintah dan memelihara semua wujud pembangunan sehingga semua terlaksana dengan baik” harapnya wali nagari.
Foto Excafator terus kebut galian tanah untuk pembangunan jembatan yang terletak dibukit tail nagari Kudo - kudo
Tempat terpisah, salah seorang masyarakat nagari kudo – kudo mengaku, semenjak adanya bantuan-bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat ke nagari kudo – kudo ini menjadikan kemajuan yang sangat cepat dan nyata. “Betul, saya sangat bersyukur adanya perhatian pemerintah pusat terhadap nagari kudo – kudo ini, satu persatu pembangunan sudah terlihat nyata, semua tidak luput dari tangan dingin seorang wali nagari menyalurkan dana desa tepat sasaran,” pungkas sala seorang warga yang enggan mengatakan namanya.
“Kita sangat mendukung sekali program wali nagari kudo – kudo ini, saya bisa bilang penyaluran dana desa ditangan wali sangat tepat sasaran, sehingga bisa dirasakan masyarakat setempat, seperti pembangunan jembatan di bukit tail, saya yakin dan percaya, itu bisa dirasakan oleh masyarakat petani, kalau penen tiba biasanya susah membawa hasil tani keluar kebun, nah adanya jembatan ini maka petani bisa menikmati aliran dana desa itu,” tambahnya lagi sambil mengakhiri ucapannya. (hen)