Trenggalek- Kondisi jalan curam hingga kemiringan sekitar 45 derajat menjadikan kendaraan roda 4 yang melewatinya sering gagal nanjak.  Bukan karena mesin tak kuat ngebul untuk membawa muatan hingga ke atas,  melainkan badan jalan berlumpur dan kondisinya tanah tak beraturan.  

Selip dan  harus ditarik, sering terjadi saat Truck muatan material TMMD mengirim material rabat jalan di Dusun Kalitelu Desa Dompyong. Hal ini terjadi karena memang kondisi jalan yang sulit dan licin.

Rabu, (24/7) dengan semangat warga Kalitelu menarik Truck muatan pasir. Saat menanjak kendaraan ini terjerembab di jalan berlumpur, sehingga roda tidak bergerak hanya berputar ditempat.

Satgas TMMD 105 Trenggalek di bantu warga sekitar yang ikut ambil bagian dalam gelaran ini berinisiatif menolong kendaraan ini dengan menariknya. Hal ini dilakukan karena satgas dan masyarakat tidak ingin distribusi material terlambat sehingga pekerjaan molor.

Kapten Inf. Supoto, Danramil Bendungan menyampaikan, "memang lokasi di Dusun Kalitelu dan di Nitri titik sasaran TMMD yang paling ekstrim. Menanjaknya cukup tajam dengan kemiringan hampir 45°. Wajar bila kendaraan-kendaraan harus ditarik," ucapnya.

Apalagi bila hujan, karena kontur tanah di lokasi merupakan tanah lempung, maka bila terkena air akan menjadi lumpur yang becek dan licin.

Makanya warga sangat senang dengan kehadiran TNI yang membangunkan jalan di tempat ini, karena memang mereka sangat membutuhkan. Kesulitan yang selama ini dihadapi dapat solusi pemecahan.
 
Top