Padang Panjang, mediaterobos.com - Diikuti ratusan peserta baik dari Dalam maupun Luar Negeri, Seminar International Conference on Global Education (ICGE) yang dipusatkan di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padang Panjang resmi dibuka yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Sumatera Barat  yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Ir. Benni Warlis, MM, Senin (1/7).

Dengan tema yang yang diusung dalam seminar yakni “Humanising Technology For Ir 4.0” dengan Narasumber berasal dari berbagai Negara diantaranya Kepala LLDikti Wilayah X Prof. Herry, MBA, Ph.D, Dekan Fakultas Pendidikan UKM Malaysia Prof. Dato Dr. Norazah Moch Nordin, Univercity of Winconsin Milwaukee USA dan UKM Visiting Professor Prof.  James T. Collins, Univercity Gaza Palastine Dr. Zayed M.M Abu Taeila Al-Azhar, dan Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D.

"Kami sangat berterimakasih sekali atas penyelenggaraan Seminar yang bertaraf Internasional ini diselenggarakan di Kota Padang, semoga nantinya usai pelaksanaan kegiatan ilmunya dapat diimplementasikan di Sumbar khususnya Padang Panjang," ujar Asisten II.

Mutu pendidikan semakin hari berkembang semakin pesat, ditambah lagi dengan perkembangan teknologi. Dengan perkembangan itulah diharapkan mutu pendidilan di Sumbar juga berkembang dan meningkat sama halnya dengan daerah luar.

Sejalan dengan itu, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengharapkan Konferensi ini dapat menghasilkan sebuah resolusi terhadap kemajuan sistem pendidikan terutama di era industri 4.0.

"Kami juga inginkan Padang Panjang sebagai pelaksana dapat menyerap segala ilmu dan masukan-masukan dari seluruh narasumber," ujar Walikota.

Selain itu, Walikota juga akan menggagas program wajib belajar 12 tahun  akan beranjak pada wajib belajar 16 tahun. "Sebagai kota kecil dan berjulukan kota pendidikan, kita ingin Padang Panjang menjadi pilot project," ungkapnya.

Saat ini, Pemko Padang Panjang telah membeasiswakan sekitar 200 hingga 300 pelajar, kedepannya Pemko berharap dengan gagasan wajib belajar 16 tahun, Padang Panjang juga bisa memberikan beasiswa untuk pelajar.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pendidikan UKM menyebutkan ICGE telah diadakan sejak tahun 2013  lalu. Tema yang dibahas tentang topik utama dalam program ekonomi dunia. Digitalisasi memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan saat ini.

"Harapannya kemajuan teknologi di era  4.O dapat diadaptasikan dalam dunia pendidikan," ujarnya.

Sama halnya dengan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang Henry Mapesona mengatakan hasil dari ICGE adalah sebuah resolusi yang dikontribusikan untuk perkembangan ekonomi dan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan-lulusan pendidikan yang mempunyai daya saing di dunia internasional.

"Kita berharap kontribusi itu dapat lahir dan berkembang juga di Indonesia terutama Padang Panjang," katanya.

Turut hadir Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Rektor UNES, Rektor Universitas Baiturahmah, serta undangan lainnya.(pul)
 
Top