Tangerang- Personel satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo mengunjungi kediaman Jamro (50) di Kampung Blukbuk Bojong, RT 01/04, Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Minggu (14/7/2019).
Kunjungan tersebut sebagai rangkaian survey lokasi rumah yang akan direhab TNI sebagai bagian dari program bakti fisik.
Didampingi anak-anaknya, Jumro pun sempat berlinang air mata. Ibu rumah tangga yang telah menjanda belasan tahun itu sangat terharu oleh kedatangan tim satgas.
"Terima kasih atas kedatangan bapak ABRI. Beginilah kondisi gubuk saya," ujarnya.
Jumro kemudian menunjukkan setiap sisi rumah tidak layak huni itu kepada tim. Rumah yang berbahan dasar material bambu itu kondisinya sangat memprihatinkan. Disana-sini tampak kerusakan berat.
"Kalau hujan saya suka was-was, takut rumahnya rubuh. Apalagi kalau ada angin besar," tambah Jumro dengan ekspresi wajah sedih.
Ia menuturkan, setelah belasan tahun ditinggal mendiang suaminya, Jumro bertahan menempati rumah tersebut bersama seorang anaknya dua orang anaknya. Jumro memiliki tiga orang anak, namun karena faktor pendidikan, kedua anaknya yang sudah dewasa, tidak bisa mengangkat kondisi ekonomi keluarga miskin itu.
"Anak saya yang pertama menganggur, anak kedua kerja tapi gajinya kecil, sementara anak ketiga baru umur 11 tahun," jelasnya.
Jumro yang kesehariannya sebagai buruh tani itu, tak pernah sanggup bermimpi dapat memperbaiki rumahnya. Ia hanya bisa pasrah menerima keadaannya.
"Saya enggak punya apa-apa, buat makan aja serba kekurangan. Enggak pernah mimpi punya rumah bagus," imbuhnya.
Mengetahui kondisi kemiskinan Jumro, Dansatgas TMMD 105 Kronjo Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon ikut terharu saat dikonfirmasi awak media.
Parada mengatakan menaruh simpati atas kemiskinan yang dialami Jumro. Kata Parada, program TMMD 105 Kronjo salah satu tujuannya adalah mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami akan berbuat semaksimal mungkin membantu keluarga Ibu Jumro," kata Parada. #Kodim 0510/Tigaraksa.