Tegal- Kekeringan selalu menjadi persoalan tersendiri bagi petani.Alhasil petani selalu kelabakan ketika musim tanam tiba. Ini juga dialami warga Desa Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Untuk itu Satgas TMMD Reg 105 Kodim Tegal melakukan pendampingan kepada petugas irigasi sawah. Pendampingan dimaksudkan agar proses pengairan di sawah lancar. Serta jadwal aliran air dari irigasi bisa merata. Sedikitnya debit air, mengharuskan petugas atau lazim disebut Ulu-Ulu itu putar otak Sebab, lahan persawahan yang ada di desa tersebut cukup luas.
“Kita dampingi agar semuanya sesuaijadwal pengairan irigasi sawah, “ kata Danramil Suradadi, Kapten Jamal.
Banyaknya lahan sawah warga yang harus teraliri air membuat DAM air harus terus dijaga. Sebab, pasokan air sewaktu waktu akan dipergunakan petani. Debit air ketika kemarau sering kekurangan karena memang sungai mengering.
Saban tahun, kekeringan selalu melanda desa tersebut. Alhasil petani harus memutar otak untuk mendapatkan air namun ketika air tidak ada, maka petani harus gantung cangkul alias tidak meladang.
“Petugas pengairan sawah itu memang yang mengatur urusan irigasi. Dia yang membagi jadwal aliran air ke sawah petani, ‘ ujar Kades Jatimulya. Ahmad Zaeni, Minggu(30/6). (Pendim).