Tegal- Bambu di lubangi pada ujung ros yang akan digunakan untuk tatakan lamu, Kemudian diberi kayu sebagai tatakan lampu. Baru Lampu di tali di dahan bambu dan tinggal dipasang .

Kini, jalur tikus ituakan disulap menjdi jalan usaha tani dan diperlebar. Agar, mobilitas petani ketika panen bisa lebih lancar. Pembatan tiang lampu cukup sederhana. Hanya sebatang pohon bambu di potong dan ujungnya dibuat panel untuk menaruh lampu yang tersaluri listrik. 

Warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal ikut gotong royong membuat tiang lampu penerangan jalan di poro jalan desa setempat. 

Giat sengkuyng ini, dilakukan agar penerangan jalan ketika malam hari terang. Sehingga jalan setapak yang biasanya gelap dan sulit dilalu bisa mudah. Awalnya, jalan hanya hanya dipergunakan untuk mobilisasi waga menujuke area persawahan. Jalan tikus itu saban hari menjadi jalur utama petani ketika bekerja. Selain itu juga dipergunakan untuk jalur hewan ternak, seperti sapi usai digembala ke ladang. 

Jalan itu kini terlihat terang dan mudah dilalui, meski penerangan jalan hanya memakai bolham ukuran lampu seadanya. Namun warga cukup senang, akrena lintasan jalannya bisadilalui meski malam hari. 

“penerangan jalan memang sudah direncanakan lama, namun karena jalan itu hanya dipergunakan ketika siang saja awaknya. Kini akan dipergunakan untuk jalan usaha tani,ya diberi lampuagar kalau malam bisa terang,” ungkap Kepala Desa Jatimulya, Ahmad Zaeni, Minggu (30/6). (Pendim).
 
Top