mediaterobos.com
Nias- Wabup Nias Arosokhi Waruwu, SH,MH membuka secara resmi Rapat koordinasi kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu Kabupaten Nias, bertempat di Hotel Nias Palace Kota Gunungsitoli, Selasa (21/05/2019).
Dalam arahannya Wabup Nias, menyampaikan bahwa, kesehatan merupakan karunia Tuhan yang sangat berharga dan merupakan salah satu hak dasar manusia, karena itu pembangunan kesehatan menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan masyarakat secara keseluruhan.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia.
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah program Indonesia sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.Ujar Arosokhi.
Posyandu sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat serta menyatu dalam kehidupanmu dan budaya masyarakat, keberadaan posyandu sangat diperlukan dalam mendekatkan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat terutama terkait dengan peningkatan status gizi masyarakat serta upaya kesehatan ibu dan anak.
Peran dan dukungan Pemerintah kepada Posyandu melalui puskesmas sangat penting untuk memfasilitasi Pelaksanaan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu
"Diharapkan dengan adanya suatu wadah Pokjanal Posyandu di Kabupaten Nias maka mekanisme pembinaan posyandu dapat dilakukan secara berjenjang dan terkoordinir dengan tidak hanya terbatas pada komponen instansi pemerintah saja, tetapi juga dapat melibatkan unsur-unsur lain seperti lembaga profesi, perguruan tinggi, LSM, swasta/dunia usaha dan lain sebagainya yang secara tidak langsung nantinya akan mendorong keaktifan posyandu sesuai dengan indikator perkembangan posyandu.Terang Arosokhi.
Dia juga memberitahu jika keadaan Posyandu saat ini die Kabupaten Nias telah mencapai 196 pos pelayanan yang tersebar di 170 desa dengan rata-rata 1 pos pelayanan per Desa dan seluruhnya aktif melaksanakan pelayanan.
"Namun keberadaan masing-masing posyandu dari segi stratanya masih belum optimal, hal mana stratanya terdiri dari Pratama 40 Posyandu (20,41%), Madya 93 Posyandu (47,45%), Purnama 54 Posyandu (27,55%) dan Mandiri hanya 9Posyandu (4,59 %)."
Untuk mencapai hasil yang optimal dalam penanganan layanan sosial dasar masyarakat khususnya di Posyandu maka Pokjanal Posyandu Kabupaten Nias bersama stakeholder agar meningkatkan koordinasi.
Hadir pada Rakor tersebut antara lain Asisten Sekda Kabupaten Nias, Pimpinan perangkat daerah/Instansi terkait, para kabag, kepala BPJS dan undangan lainnya.(Trh)