mediaterobos.com Padang Panjang- Moment SMP menjadi ajang persaingan untuk generasi muda (pra remaja) dalam dunia pendidikan. Saat ini, persaingan di dunia pendidikan tidak hanya dilingkup daerah melainkan juga ke kancah nasional bahkan internasional.

Dengan peringatan Milad ke-61 SMPN 2 Padang Panjang dan Perpisahan siswa - siswi kelas IX Tahun 2018/2019 diharapkan dapat melahirkan generasi pesaing yang terus berpedoman kepada Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabbullah (ABS-SBK).

Perpisahan dan milad tersebut digelar di halaman SMPN 2 Padang Panjang, Sabtu (27/4) yang dihadiri oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dr. Desmon, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Padang Panjang Drs. Gusman Piliang, Kepala Sekolah SMPN 2 Alphabeta Nazar, S.Pd, Ketua FPL Muhammad Subhan serta orangtua dan wali murid.

Fadly menyampaikan selamat untuk siswa kelas IX yang telah menyelesaikan studi mereka di SMPN 2 yang selama 61 tahun telah melahirkan generasi pendidik.

Beliau berpesan, "jadikanlah moment ini tidak hanya untuk bersuka ria, tetapi moment yang selalu kita ingat, karena masa-masa paling indah di sekolah itu adalah masa SMP dan SMA," ucap Fadly.

Seperti disebutkan tadi, persaingan dunia pendidikan dimulai dari masa pra remaja, "jika kita selama ini hanya berada di zona yang biasa-biasa saja, kita tidak bisa maju dan kita harus keluar dari zona tersebut," ujar Fadly.

Maka dari itu, generasi pra remaja inilah yang akan menjadi penerus dalam meningkatkan dunia pendidikan.

Sementara Alphabeta menambahkan, akan terus meningkatkan kualitas pendidikan dan melahirkan generasi yang mampu menorehkan prestasi, tidak hanya di bidang pendidikan tetapi juga bidang keagamaan.

Alphabeta juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperingati milad saja melainkan juga sekaligus peresmian gedung baru yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. (gto)



 
Top