mediaterobos.com
Padang Panjang- Demi meningkatkan kualitas Kota Padang Panjang sebagai Kota Literasi, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano secara khusus mengundang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta pegiat literasi dan Taman Baca Masyarakat (TBM) di Ruang VIP Balaikota, Senin (8/4).
Turut hadir Penjabat Sekda Martoni, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Alvi Sena, S.T, M.T, Ketua FPL Muhammad Subhan dan para Penggiat Taman Baca.
Dalam sambutannya, Fadly mengucapkan terimakasih kepada seluruh penggiat TBM yang telah berpartisipasi dan berjuang bersama untuk mengajak masyarakat giat membaca.
"Ini bukanlah tugas yang mudah, kita perlu penguatan legalitas TBM agar para penggiat lebih mudah untuk bergerak dan mengajak masyarakat untuk gemar membaca, baik dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua," sebutnya.
Disini, Pemko perlu membahas apa saja yang menjadi top prioritas bagi TBM, karena secara operasional TBM membutuhkan bantuan dari pemerintah, agar mereka tidak hilang dengan adanya perkembangan.
"Selain berkaitan dengan buku-buku, kita juga perlu memviralkan TBM yang ada di Kota Padang Panjang, sehingga masyarakat tahu setiap gerakan yang terjadi di Kota Padang Panjang," tutup Fadly.
Sementara itu, Alvi Sena menambahkan, "Alhamdulillah tahun 2019 ini telah ada surat edaran menteri dalam negeri, dukungan program kepustakaan tentang literasi. Salah satu isinya adalah, Pemko wajib untuk meningkatkan pengelolaan kepustakaan dari SDM dan kelembagaan dengan pendanaan memadai dan dialokasikan pada APBD, serta meningkatkan budaya literasi baik di lingkungan pemerintah kota maupun masyarakat dengan kegiatan yang memacu budaya literasi," ucapnya. (gto)