mediaterobos.com 

Padang Panjang- Pemerintah Kota Padang Panjang melakukan Penandatanganan MoU Kerjasama dengan Ruang Guru, Politeknik Negeri Padang, dan Yayasan Putera Sampoerna di Hotel Aulia Silaing Bawah, Senin (1/4).

MoU tersebut ditandatangani oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano bersama Perwakilan Ruang Guru Adilla Inda Diningsih, Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri, ST, SST, M.Kom dan Yayasan Putera Sampoerna Ida Bagus Gede Werdhi Putra yang disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Padang Panjang Dr. Novi Hendri, SE, M.Si, unsur Forkopimda dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Dr. Desmon, M.Pd, Kepala OPD dilingkungan Pemko Padang Panjang, Kepala Sekolah, Guru dan tamu undangan lainnya.

Fadly sangat menyambut baik dengan adanya MoU ini, beliau menyampaikan sebagai kota pendidikan, sinergi dari elemen tersebut sangat dibutuhkan demi meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Padang Panjang.

"Adanya Ruang Guru, Politeknik Negeri Padang dan Yayasan Putera Sampoerna  guna untuk mendorong pemerataan pendidikan berkualitas melalui mutu yang dimiliki masing-masing komponen," jelas Fadly.

Untuk menaikan mutu pendidikan, dilihat dulu dari kualitas gurunya, bagaimana kapasitas guru tersebut harus dimantapkan. "Jika kualitas gurunya tidak dinaikan, itu sama saja bohong," ujarnya.

Oleh karena itu, kerjasama dengan pihak Ruang Guru, Politeknik Negeri Padang dan Yayasan Putera Sampoerna kita dapat menginovasikan bagaimana pengupgrate-an kapasitas guru itu termasuk juga beasiswa pendidikan yang diberikan untuk siswa berprestasi.

Begitu juga dengan Novi Hendri, beliau juga sangat mengapresiasi atas kerjasama ini. Ini akan memberikan dampak yang positif untuk Padang Panjang demi memajukan lagi mutu pendidikan yang ada.

"Kami dari DPRD mendukung penuh setiap program yang tengah dilakukan Walikota, apalagi seperti yang disebutkan Direktur Politeknik dan Yayasan Putera Sampoerna yang menyiapkan beasiswa prestasi, bagi guru dan siswa," sebut Novi.

Sejalan dengan itu, Adilla sangat bersyukur atas kesempatan dan kolaborasi yang diberikan Pemko dengan ruang guru.

"Kami siap memberikan dan berbagi informasi dengan guru memakai metode pembelajaran yang kami punya demi mendapatkan kapasitas guru maksimal," ucapnya.

Sementara itu, Surfa Yondri menjelaskan bahwa Politeknik memiliki kapasitas mutu pendidikan yang mengarah pada keahlian yang berkontribusi langsung dengan perusahaan, sehingga mahasiswa yang lulus dari sana bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai keahlian tersebut.

"Sangat disayangkan mahasiswa yang lulus, kebanyakan sulit mendapatkan pekerjaan, nah kali ini, kami bekerjasama dengan PLN agar bisa memberikan peluang kepada mahasiswa, usai mereka menamatkan belajar di Politeknik, mereka akan bisa bekerja di PLN sesuai dengan syarat dan ketentuan," jelasnya.

Serupa dengan Ida Bagus Gede Werdhi Putra, ia juga memaparkan tentang yayasan memberikan beasiswa untuk siswa yang berprestasi demi meningkatkan mutu pendidikan.

"Dan kali ini, kami meminta ada lima orang putra/putri  Padang Panjang yang dikirim untuk kami didik di Yayasan sekolah kami," sebutnya.

Disisi itu, Desmon menyebutkan semoga MoU tersebut memberikan dampak bagi mutu pendidikan di Padang Panjang.

Beliau menjelaskan MoU tersebut berisi tentang program pendidikan dari Politeknik berupa program pendidikan fungsional kepada 50 putra/putri Padang Panjang, dari Yayasan Sampoerna program beasiswa untuk 5 putra/putri Padang Panjang, sedangkan Ruang Guru untuk peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan selama satu tahun. (gto)
 
Top