mediaterobos.com Padang Panjang- Upaya peningkatan pendidikan karakter berbasiskan budaya, Pemko Padang Panjang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga gelar kegiatan persemaian Nilai Budaya sebagai penguatan Pendidikan Karakter melalui Media Inspiratif (Pendekar Inspiratif) tahun 2019 di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam ISI Padang Panjang, Minggu (21/4).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kemendikbud RI yang dihadiri langsung oleh Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Dra. Triana Wulandari, M.Si, dan dibuka langsung oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano.
Turut hadir Developer Aplikasi "Aku Pintar" Yohana Elisabeth Hardjadinata, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Padang Panjang Dr. Desmon, M.Pd, Kepala OPD di lingkungan Pemko Padang Panjang, serta terkhusus mendatangkan Narasumber Herman Josis Mokalu atau dikenal dengan Jossi Project Pop.
Triana Wulandari menyebutkan, kegiatan penguatan pendidikan karakter hadir dalam upaya memberikan pendidikan karakter yang bernilai sejarah.
"Nah, kali ini Kemendikbud menggelar kegiatan pendekar inspiratif dalam bentuk pemutaran film inspiratif yang merupakan salah satu bentuk pengenalan pelajaran sejarah dengan cara yang menarik dan berbeda," ujar Triana.
Film yang diputar tersebut adalah film yang mengandung nilai-nilai karakter, inspirasi, dan motivasi yang bisa menjadi spirit luar biasa dengan judul "Iqra'".
Tidak hanya itu, pada kegiatan ini, sebelumnya siswa juga telah membuat sebuah film dokumentasi pendek atau vlog menggunakan HP. Pembuatan video vlog tersebut menjadi salah satu bentuk pengenalan pembelajaran yang menarik. Sehingga nanti bisa dijadikan contoh untuk memunculkan inspirasi bagi siswa.
Vlog yang ditayangkan tersebut bertemakan tentang Kota Padang Panjang. Dari 50 vlog yang masuk, ada nanti penayangan 9 vlog yang lolos dalam seleksi.
Sementara itu Fadly Amran mengatakan, "melalui pendidikan berkarakter kami mengharapkan anak - anak tidak hanya mantap di sekolah, tetapi juga mantap pada kegiatan kepemudaan, religius, berkebudayaan dan berkarakter sehingga melahirkan tokoh - tokoh inspiratif lanjutan," kata Fadly.
Fadly juga mengharapkan melalui kegiatan ini, bagaimana mengembalikan nilai - nilai pendidikan yang telah diperjuangkan oleh pendahulu sebelumnya.
"Kami berharap, mari ikuti kegiatan ini, agar lebih memberikan inspiratif bagi pendidikan karakter di Kota Padang Panjang kedepannya," tutup Fadly.
Usai membuka secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran vlog dari siswa SMP se-Kota Padang Panjang dan dilanjutkan dengan dialog inspiratif dari Narasumber Jossi Project Pop.
Dalam dialog tersebut, Jossi menyampaikan bahwa "didalam vlog yang dibuat tersebut kita harus menjaga nilai atau norma sikap dan tutur kata yang baik, serta pesan yang disampaikan juga bernilai positif", sebutnya.
Terakhir, Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud memberikan cenderamata berupa buku kepada Walikota Padang Panjang, serta pemberian hadiah bagi pemenang terbaik vlog yang diraih oleh Terbaik 1 dan 2 dari vlog SMPN 6, dan Terbaik 3 dari MTsS DMP Diniyyah Puteri Padang Panjang. (gto)