PARIWARA DPRD AGAM


Mediaterobos.com, Agam – Keempat komisi di DPRD Agam melakukan kunjungan kerja keberbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar dan Kota Padang kunjungan ini dilakukan untuk sharing dan guna mempererat tali silahturahmi antara DPRD Agam dengan dinas terkait agar dapat memberikan dampak positif terhadap kabupaten agam.

Diawali dengan Komisi I DPRD Kabupaten Agam yang adakan kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sumatera Barat, Selasa (19/3). Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Agam Antonis didampingi oleh Sekretaris komisi Syaharuddin, Kabag Hukum dan Persidangan Sekretariat DPRD Agam Heriwardati, Anggota Komisi dan pendamping.
Rombongan Komisi I disambut oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Nagari, Azwar didampingi Kabid dan Kasi lainnya. Kunjungan tersebut dalam rangka mencari referensi serta sharing tentang optimalisasi pengelolaan keuangan nagari dan Siltab Walinagari dan perangkat nagari berdasarkan PP nomor 11 tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PP nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

Wakil Ketua Komisi I, Antonis, mengatakan kunjungan tersebut guna untuk mempererat tali silaturahmi antara Komisi dengan dinas tersebut agar kedepannya semakin erat hubungan untuk membantu tugas dan fungsi dari DPRD dalam membangun daerah.

“Kita berharap, bisa mendapatkan informasi tentang Optimalisasi pengelolaan keuangan nagari Permendagri No 20 th 2018 untuk menjadi referensi bagi kami di Kabupaten Agam,” kata Antonis.
Kabid Pemerintahan Desa dan Nagari, Azwar, optimalisasi pengelolaan keuangan nagari Permendagri No 20 th 2018. Perangkat nagari harus lengkap berdasarkan tipe swasembada pada Permendagri yang baru kaur keuangan harus bendaharawan
“Tentang pengelolaan keuangan desa, Perangkat nagari harus lengkap, sesuai dengan swasembada. Mengacu pada Permendagri baru tugas-tugas Kasi sudah terbagi. Sedangkan untuk bagian keuangan harus bendaharawan. Hal itu berdasarkan perubahan ketiga dari PP tentang dana desa,” jelasnya.
“Hal itu kita lakukan supaya kedepannya pengelolaan aset lebih teratur lagi agar tidak terjadi masalah pada aset tersebut. Selain itu kita juga melakukan pelatihan terhadap camat,” ungkap Azwar.
Sehari sebelumnya Komisi II DPRD Kabupaten Agam juga melakukan kunjungan kerja ke Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat, yang diterima oleh Kepala Dinas Ir.Candra.MSi Sekretaris Dinas Ir Maswal Noor.MSi , Ir Indra Is Kabid Bidang Sarana &Prasarana ,Anulita Dewi.SP.MSi Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura (18/03).
Kunjungan kerja komisi II Dprd Agam dalam rangka sharing dan mencari informasi tentang program /Kegiatan TA .2017,2018 & 2019 di Kabupaten Agam.

‌Dalam kunjungan ini hadir ketua Komisi II DPRD Agam Jondra Marjaya beserta anggota. Dan turut hadir tiga orang pimpinan DPRD Agam, ketua DPRD Agam Marga Indra Putra.S.Pd, Lazuardi Erman.SH dan Suharman ,serta pendamping dari sekretariat. Dan juga humas.
‌Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Ir Candra.MSi Sebaran Anggaran APBN yang dikucurkan melalui dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat. mulai dari TA 2017 Rp. 215.965.014.000,TA 2018 Rp. 232.233.352.000 dan TA 2019 Rp. 136.156.495.000 sedangkan yang di salurkan Provinsi Untuk Kab Agam 2019 Rp.12.057.970.000
‌Untuk tahun anggaran 2019 ada program /kegiatan TA.2019 anggaran itu untuk Kabupaten/ Kota dan untuk Kabupaten Agam yaitu budidaya Padi Inbrida sawah volume 2.500 HA dengan anggaran 612.500.000.-,penyaluran fasilitasi Sarana Produksi Budidaya padi Gogo dengan volume 250 HA 61.250.000.juga ada bantuan benih jagung Hibrida (56.250 kg) volume 3.750 HA anggaran 2.081.250.000.- ,juga Kab Agam mendapatkan Power Thresher 5 unit dan Car sheller 5 unit dan masih banyak lagi yang dianggaran melalui APBN melalui Dinas Tanam Pangan Holtikultura dan Perkebunan Propinsi Sumbar.


Anton.SH dalam pertemuan tersebut mengharapkan dinas pertanian Agam bisa proaktif untuk menjemput bola ke dinas Tanam Pangan Holtikultura dan Perkebunan Propinsi Sumbar supaya program-program yang ada di propinsi bisa teralisasi di Kabupaten Agam khususnya tentang pertanian.
‌Zelman anggota Komisi II Dprd mengatakan ada sawah 50 hektar yang terletak di Nagari Malabur Kabupaten Agam ada aliran irigasinya yang hancur sepanjang 50 meter ,sampai hari ini masyarakat tidak bisa bersawah lagi dan ini perlu jadi perhatian dari dinas Tanaman
‌Pangan Holtikultura dan Perkebunan dan sampai sekarang tidak tersentuh karena alirannya begitu panjang.
‌Kepala Dinas berharap daerah memasukan proposal ke dinas Pertanian Kabupaten Agam tembusan ke dinasTanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan propinsi, dan itu diajukan melalui kelompok atau Koperasi, termasuk untuk program pengadaan bibit sawit , tentang irigasi yang runtuh akan di cek langsung turun kelapangan.
“Dinas Tanam Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumbar sangat komit perhatian pada Kabupaten Agam mengawal dana APBN untuk Kabupaten Agam,untuk tahun 2020 di minta kepada koperasi atau kelompok untuk memasukan proposal ke dinas Pertanian Kabupaten Agam dengan tembusan ke Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumbar , dan ucapan terima kasih kepada anggota Komisi II DPRD Agam beserta rombongan karena telah mengunjungi dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Propinsi.

Di akhir pertemuan Jondra Marjaya Ketua Komisi II DPRD Agam mengatakan sangat berharap sekali dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat untuk seluruh program dapat teralisasi di Kabupaten Agam melalui dinas Pertanian Kabupaten Agam,dan dapat bersinergi dengan dinas tanaman Pangan Holtikultura dan perkebunan di propinsi supaya apa yang diharapkan masyarakat bisa teralisasi seperti perkebunan rakyat ,bantuan bibit kelapa sawit dan bantuan lainnya, dan juga ucapan terima kasih atas penyambutannya.
Diloksi berbeda  Komisi III DPRD Kab Agam juga melakukan sharing dengan Dinas PUPR Sumbar terkait pembangunan jalan jalur 2 Manggopoh – lubuk basung, Pertemuan berlangsung di ruangan Kepala Dinas PUPR Propinsi Sumbar(17/03)

Rombongan Komisi III DPRD Agam di pimpin oleh Wakil ketua Komisi III Syaflin, Sh.i beserta seluruh Anggota Komisi III DPRD Agam .
Turut hadir Sekwan Agam Indra,S.Sos MAP ,Kabag Umum Ir.Hilman dan pendamping Komisi III DPRD Agam.
Rombongan Komisi III DPRD Agam disambut oleh Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Sumbar Virdiana,SE ,Kasi pembangunan Jalan dan jembatan Jecky harry pratama, ST.MT beserta jajaran staf .


Komisi III DPRD Agam mepertanyakan
Mengenai program pembangunan PUPR di kabupaten Agam pembangunan terkait jalan jalur dua Manggopoh – lubuk basung yang sampai saat ini belum ada kelanjutannya,sedangkan
Untuk pembebasan lahan Simpang gudang- kantor Camat Lubuk Basung sudah di tuntaskan sejak tahun 2009 ,sebanyak 113 KK sudah di ganti rugi dan tersisa 95 KK yg belum di ganti rugi .

DPRD Agam khususnya Komisi III yang membidangi menuntut untuk di segerakannya dilakukan ganti rugi pembebasan lahat yang tersisa terkait dengan pembangunan jalur II Manggopoh – Lubuk Basung tersebut ungkap syaflin wakil ketua Komisi III tersebut .
“Untuk pembebasan lahan dari Manggopoh – Kantor Camat Lubuk Basung telah selesai di bebaskan dan di ganti rugi , DPRD Agam menyarankan untuk segeranya di lalukan pembangun agar memudahkan untuk bisa melakukan proses pembebasan lahan selanjutnya dan juga agar tidak terjadinya masalah pada lahan yang sudah bebas tsb, jamgan terlalu lamanya proses pembangun jalan ini di laksanakan karena jalan tersebut sangat sudah ramai dan ini akan mengundang banyak kecelakaan apabila terlalu lama dibiarkan karena jalan tersebut sudah banyak yang rusak dan juga ganti rugi yang telah dilakukan sebelumnya akan bisa menimbulkan masalah juga.
Dinas PUPR Provinsi Sumbar mengatakan Pada tahun 2019 akan di lanjutkan pembangunan pelebaran jalan tersebut di mulai dengan pengecoran pinggir/tepi jalan,untuk pembebasan akan di anggarkan di perubahan anggaran tahun 2019 ini.
Terakhir dari Komisi IV DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja Ke Dinas Sosial Kota Padang, Senin (18/3). Kunjungan tersebut dalam rangka bertukar informasi terkait permasalahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Rombongan Komisi IV DPRD Kabupaten Agam yang diketuai oleh Irfan Amran, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Agam Taslim. Rombongan diterima langsung oleh Kabid Kesejahteraan Sosial Indrianti dan beberapa orang Kabid dan Kasi yang membidangi. Irfan Amran mengatakan permasalahan di Kabupaten Agam memang tidak sebanyak permasalahan di Kota Padang.
“Maka dari itu, kami perlu belajar dengan Kota padang karena memiliki permasalahan yang lebih besar. Kami ingin observasi, diskusi dan sharing informasi,” kata Irfan Amran pada saat kunjungan tersebut di Padang.
Kami dari Komisi IV ingin mencari tahu bagaimana Kota Padang sebagai ibu kota Provinsi ini menyelesaikan permasalahan itu. Kami dari Komisi IV juga ingin mendapatkan masukan agar Kabupaten Agam dapat lebih baik. Serta gambaran program yang sekarang dalam tahapan pembahasan anggaran yang menjadi unggulan program Kota Padang.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kota Padang Indrianti menyampaikan, daya tarik Kota Padang sangat luar biasa bagi warga daerah. Ini membuat mereka berbondong-bondong datang ke Padang.
“Bagi mereka yang memiliki keterampilan yang dibutuhkan, mungkin bisa sukses di Padang. Tapi bagi mereka yang tidak punya keterampilan akan menjadi PMKS jalanan,” ungkapnya.

Disebutkan, PMKS jalanan berupa anak -anak punk, pak ogah yang suka berdiri di jalan-jalan itu akan ditangani langsung oleh Yonif yang bekerjasama langsung dengan Dinas Sosial Kota Padang dan ditangani langsung penangkapannya oleh yonif 133 untuk dibina dan dididik langsung di Batalyon Infantri (Yonif)
 
Top