Mentawai- Pemerintah Pusat terus berusaha melakukan pemerataan akses jaringan Telekomunikasi serta pembangunan jalan di pelosok daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga tahun 2020, hal ini diungkapkan Dirjen Layanan Telekomunikasi dan Informatika Dani Januar dalam kunjungan rombongan KemenKominfo RI kemarin.

Dani Januar menyebutkan Mentawai salah satu titik lokasi yang sangat prioritas, dalam pembangunan daerah tertinggal, terjauh dan terisolir yang di sebut 3T, ujar Dani.

"Salah satu perhatian khusus kita yakni masalah jaringan Telekomunikasi yang baik dan lancar sehingga ketertinggalan informasi tidak ada lagi di Mentawai," sebut Dani dalam kunjungan, (11/4/19) kemarin.

Namun sampai sekarang akses jaringan belum sepenuhnya menjangkau semua daerah daerah lain di pelosok kepulauan Mentawai, itu yang diupayakan pemerataan jaringan hingga tahun 2020, ucap Dani kepada media.

Dia juga menyebutkan, dengan terbangunnya jaringan yang menjangkau seluruh wilayah Mentawai, wisatawan akan semakin tertarik datang ke Mentawai.

"Kepulauan Mentawai terkenal dengan lokasi wisatanya yang sangat luar biasa, sering dikunjungi wisatawan mancanegara yang semakin meningkat tiap tahun, dengan spot surfing yang terkenal, ini menuntut pemuda pemudi harus bisa berbahasa asing dan pintar di bidang Informasi Teknologi (IT)," sebutnya. Seperti dilansir mnangkabaunews.

Dia berharap ada pemuda Mentawai yang mampu berbahasa inggris, karena itu adalah modal untuk bisa membangun jaringan kerja terhadap wisatawan asing.

"Banyaknya Resort menjadi peluang besar bagi pemuda pemudi untuk bekerja menjadi juru bahasa (Guide)," ujar Dani. (*)
 
Top