Foto : Drg. Asrul, Mm Direktur RSUD Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat

mediaterobos.com 

Pessel- Mimpi masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan bagian ujung  terdiri dari, Inderapura,Tapan , Lunang dan Silaut juga warga berbatasan Provinsi Bengkulu akan menjadi nyata, pasalnya, di tahun 2019 ini rumah sakit daerah (RSUD) Tapan akan membangun gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), hal itu dikatan Direktur RSUD Tapan. Drg. Asrul, Mm kepada media ini diruangnya, Selasa (9/04-2019).

Foto : Bersama Pasien Operasi Katarak Dengan Tim Dokter

“Insa allah tahun 2019 ini RSUD Tapan akan punya ruangan Instalasi gawat darurat (IGD), dengan adanya ruangan IGD disini kita bisa menangani masyarakat dengan cepat, tidak lagi susah di rujuk ke Painan atau M.Djamil Padang,” kata Drg. Asrul, Mm Direktur Rumah sakit ini didampingi subak tata usaha Itis, dan penanggung jawab aset Mulia Pribadi Candra  Dinata. 

Foto : Direktur RSUD Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Drg. Asrul, Mm Salami Salah Seorang Pasien Penderita Katarak Yang Ikut Operasi Gratis

Drg. Asrul, Mm Direktur RSUD Tapan melanjutkan, untuk mencapai pelayanan yang maksimal tentu saja pihaknya akan meningkatkan sumberdaya manusia (SDM), tenaga yang ada di RSUD Tapan, pihak RSUD Tapan akan merekomendasikan putra putri di daerah itu yang bekerja di RSUD Tapan untuk menimba ilmu ke rumah sakit M D.Jamil Padang.

“Ya’ kita pihak rumah sakit akan merekomendasikan beberapa orang tenaga disini untuk menimba ilmu ke M D.Jamil Padang, guna untuk menambah SDM mereka, terutama putra putri kita yang berdomisili di daerah ini, agar pelayanan masyarakat disini kedepannya lebih baik,” pungkas Asrul yang pernah menjabat Kabid dan KTU di rumah sakit M.Zen Painan itu.

Foto : Tenaga Hali Sedang Menangani Pasien Penderita Katarak

Lanjut Asrul, pihaknya beberapa hari yang lalu mengandeng Universitas Andalas (Unand), melakukan rangkaian kegiatan bakti sosial mengadakan operasi katarak secara gratis bersama Fakultas Kedokteran Unand. Kegiatan bakti sosial operasi katarak secara gratis ini diikuti lebih dari 60 orang yang berasal dari berbagai nagari yang ada di Tapan, dalam skrining yang dilakukan satu minggu yang lalu hinggah berakhir.

Foto : Gambar Bangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Yang Akan di Bangun Tahun 2019 ini di RSUD Tapan

“Kegiatan bakti sosial operasi katarak secara gratis ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat dan mewujudkan terang di usia senja bagi para lansia,” pungkas direktur Rumah Sakit Tapan Drg. Asrul, Mm pendek.

Disebutkannya. Asrul, kegiatan operasi mata katarak ini secara gratis dan akan terus berlanjut di luar bakti sosial (baksos), menurutnya,  Asrul, ini merupakan komitmen RSUD Tapan untuk mewujudkan senyum baru bagi para penderita katarak.

Foto : Operasi Mata KatarakSalah Seorang Pasien Sedang Menjalani Operasi

“Baksos operasi mata katarak adalah bentuk kepedulian  RSUD Tapan terhadap masyarakat berekonomi menengah ke bawah. Ini bukan hanya bisa meringankan beban keluarga penderita, tetapi juga dapat membuat penderita bisa lebih percaya diri, operasi katarak tersebut juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam rangka mengurangi jumlah penderita,” terang Asrul Direktur RSUD Tapan itu.

Foto ; Direktur RSUD Tapan Drg. Asrul, Mm Bersama Bapak dan Ibu yang Ikut Operasi Katarak

Ditempat yang sama Asrul, dia menyinggung pertama dia mulai menjabat Direktur di RSUD Tapan sampai sekarang. Asrul menceritakan bagaimana kondisi tenaga honorer, sebelumnya selama satu tahun setengah mereka tenaga honorer tak ada menerima gaji sama sekali.

“Miris sekali, pertama saya menjabat disini pertengahan Oktober 2018 yang lalu, tak tega rasanya saya mendengar keluhan tenaga disini, ironis sekali, kurang lebih satu tahun setengah, mereka tak pernah menerima gaji sama sekali, alhamdulillah, terhitung Januari, Februari dan Maret 2019 ini mereka sudah bisa menikmati gaji,” pungkas Asrul.

Peserta Operasi Katarak Sedang Antrian di Ruanagan Operasi

“Itu semua tidak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya bapak Bupati, berkat perhatian Bupati terhadap pegawai honorer, alhamdulillah terhitung sejak awal 2019 tenaga honorer di RSUD Tapan sudah bisa terima gaji, saya dan semua pegawai di RSUD Tapan meminta terimakasih yang sangat dalam kepada bapak Bupati,” Pungkas Drg. Asrul, Mm mengakhiri pembicaraannya.(*)







 
Top