mediaterobos.com 

Padang Pariaman- Penyuluhan maupun sosialisasi adalah ujung tombak dalam membangun pertanian dan peternakan, serta aspek-aspek penting lainnya yang berkaitan dengan sistem produksi ternak Sapi di Korong bukik jariang Nagari guguak kuranji hilir sasaran TMMD ke 104 Kodim 0308 Pasaman, Kecamatan Sungai limau Kabupaten Pariaman.
Rabu(20/3/19)

Penyuluh menjelaskan kajian tentang manajemen pemeliharaan ternak khususnya sapi melalui teknologi pakan dan pengelolaan limbah sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan endingnya kesejahteraan keluarga peternak. “Model kandang panggung sangat efektif karena kotoran yang dikeluarkan akan langsung jatuh sehingga peliharaan akan terjaga kebersihan dan kesehatannya. Selanjutnya kotoran dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman pangan, petani di sini jadi hemat pupuk, karena pupuk kandang sangat baik bagi tumbuhan budidaya.,” terang Amrizal, AMd (50) dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pariaman.

Peran penyuluh sebagai fasilitator dan motivator berkelanjutan dalam membangun kelembagaan yang kokoh, dari segi produksi dapat memperkenalkan teknologi produksi terbaru sehingga mendongkrak produksi, sementara dari segi pemasaran memberikan informasi tentang kondisi, harga dan kebutuhan pasar sehingga petani dapat terhindar dari kerugian. Pasalnya, peternakan merupakan bagian dari pertanian yang memiliki peluang besar menopang perekonomian nasional dalam mendukung program pemerintah swasembada daging.

Dalam kesempatan itu juga Pasi Ter Kodim 0308/Pariaman Kapten lnf Syamsuarno Mengharapkan kelompok dapat memelihara ternak tersebut dengan baik sehingga kelak dapat berkembang biak dengan lancar. Sebagai system monitoring, nantinya kelompok diwajibkan membuat laporan bulanan tentang perkembangan ternak di kelompoknya.

Laporan akan diadakan triwulan, untuk memastikan perkembangan ternak. Diharapkan pula masyarakat dengan adanya sosialisasi dari dinas, bisa mengikuti teknisnya dengan benar dan baik.

Misalnya cara pemberian pakan harus memenuhi standar pakan dan kandang, sehingga kwalitas pemeliharaan tercapai dan reproduksi sukses. 
Ujar Syamsuarno.

TMMD menghadirkan kegiatan non fisik ini dengan merangkul dinas tersebut memberikan materi tentang cara merawat sapi yang baik serta memberi pakan yang benar, sehingga petani peternak di Korong bukik jariang  dapat memiliki tabungan yang sewaktu-waktu dapat dijual guna membiayai pendidikan anak maupun keperluan lainya. Selain itu juga Dr hewan Rizky kurniawan menyempatkan juga memberi suntik vaksin Seftisema epizotika pada ternak sapi masyarakat dilokasi sosialisasi berjalan lancar.(*)
 
Top