mediaterobos.com Padang Panjang- "Banyak bakat anak - anak kita yang terpendam, kalau tidak bisa disalurkan dan dikembangkan, bakat tersebut akan percuma saja dimiliki", ujar Wakil Walikota Padang Panjang Drs. Asrul saat membuka langsung kegiatan Tes Pemanduan Bakat Olahraga di Hall Gor Khatib Sulaiman Bancah Laweh, Kamis (14/2).
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) diikuti sebanyak 400 pelajar tingkat SMP/MTsN se-Kota Padang Panjang.
Tampak hadir perwakilan Instruktur Pusat Pemanduan Bakat Kemenpora RI Islahuzzaman, Kabid Disdikpora Padang Panjang Drs. Trinov serta instruktur, panitia dan pelajar.
Asrul sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Kemenpora RI. "Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan anak - anak yang berbakat dalam bidang olahraga", ujar Asrul.
Asrul juga mengatakan kegiatan ini jangan hanya terlaksana sampai disini saja, tentunya harus tetap berlanjut.
"Kelanjutan ini diharapkan untuk mendapatkan bibit - bibit berbakat, dan bakat yang tersalurkan tersebut terus dikembangkan dan di tingkatkan, dengan begitu kita akan lebih siap untuk mendapatkan juara umum di setiap ajang olahraga", sebutnya.
Sementara itu, Islahuzzaman menambahkan tujuan dilaksanakan kegiatan ini yakni untuk mengetahui sedini mungkin potensi bakat yang dimiliki anak.
"Anak - anak itu terlahir sudah berbakat, namun memiliki potensi atau tidaknya itu yang akan kita lihat disini", ujarnya.
Harapannya setelah potensi bakat itu sudah diketahui, seterusnya akan diserahkan kepada pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti.
"Kita inginkan nantinya Dinas terkait akan membina anak - anak tersebut agar tidak menyia - nyiakan bakat yang mereka miliki", tambahnya.
Trinov juga menyebutkan sangat bersyukur dengan adanya program ini dikarenakan tidak seluruh daerah yang mendapatkan kesempatan ini. Hanya 25 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang akan melakukan Pemanduan tes bakat olahraga di tahun 2019 ini.
"Alhamdulillah untuk tahun ini Padang Panjang mendapat kesempatan ini", ucapnya.
Peserta yang mengikuti tes tersebut adalah siswa SMP/MTsN yang berusia 12-14 tahun. Ada 10 komponen dalam tes pemanduan bakat yang dilakukan terhadap pelajar tersebut yakni tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang kedua lengan, lempar tangkap bola tenis, lempar bola basket, loncat tegak, lari kelincahan, lari cepat 40 meter, dan lari multitahap.
Terakhir, Trinov berharap semoga nantinya Disdikpora memang terpisah. Artinya, "kita bisa lebih fokus mengurus Pemuda dan Olahraga ini, dan bibit yang dilahirkan juga lebih berkopeten, dan Padang Panjang siap juara umum untuk Porprov 2020 yang nantinya Padang Panjang sendiri yang menjadi tuan rumah", tutupnya. (gto)