Foto Bersama Dengan Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli
mediaterobos.com
Gunungsitoli- Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega,mewakili Pemerintah kota Gunungsitoli, mengapresiasi pemutaran perdana Film Laowomaru Pusaka Terlarang di Aula Kantor Walikota Gunungsitoli lantai II, Jln. Pancasila No. 14 Kota Gunungsitoli, (12/1/2019) malam.
Hal tersebut disampaikan Agustinus Zega, pada saat pemutaran Perdana Film Laowomaru Pusaka Terlarang sekaligus Nonton bareng sehingga menciptakan suasana kekeluargaan diantara Pemerintah dan masyarakat serta insan pemerhati Seni di Kota Gunungsitoli ini.
Ditambahkannya, sangat menarik shooting dengan menampilkan berbagai lokasi² wisata Se-Kepulauan Nias yang sangat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Terangnya
Agustinus menyampikan hasil kreatifitas seperti ini terus digalakkan untuk mencari dan menggali bakat generasi muda dibidang Seni akting dan perfilman videografi dan sinematografi di Kota Gunungsitoli.
“Kami yakin bahwa pemeran Film Laowomaru Pusaka Terlarang ini telah mengikuti audisi dan pembinaan, tetap mengedepankan budaya Nias yang selalu kita mejunjung tinggi.”
Diakhir katanya Agustinus berpesan kepada komunitas Walk On Water (WOW) agar terus berinovasi dengan sungguh-sungguh sehingga melahirkan maha karya yang unik, Modern, dan berkelanjutan.
Sementara itu, Restanti Waruwu, selaku Ketua WOW menjelaskan bahwa pemesanan DVD Film Laowomaru : Pusaka Terlarang masih akan mendapatkan promo 30% hingga pemesanan tanggal (4/02/2019) dan dapat dilakukan melalui http://wa.orderlink.in/no/6281265679995 (menggunakan laptop/whatsapp web) atau https://bit.ly/2SHgLAp (menggunakan android/smartphone). sebut Restanti
Lebih lanjut Dia mengatakan, mengapa harus melalui link dan juga pre order, karena DVD film ini terbatas dan juga Komunitas WOW ingin mencegah terjadinya pembajakan yang menurutnya hal tersebut sebenarnya berarti kurang menghargai kreatifitas seseorang.
Restanti berharap peluncuran Film ini berdampak akan bangkitnya komunitas-komunitas anak muda milenial Nias di bidang sinematografi.
“Kami atas nama komunitas Walk On Water bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli dan kepada donatur dan sponsors, serta Media yang terlibat, dan Kru serta komunitas lainnya,sehingga proses pemutaran perdana atau Nobar eksklusif film Laowomaru: Pusaka Terlarang telah terlaksana dengan baik. Itu semua kerja sama dengan tim dan dukungan dari berbagai pihak.semoga Film ini, bisa menjadi berkat dan saluran inspirasi bagi kaum milenial di pulau Nias Secara khusus dan Indonesia pada umumnya,terus berkarya, kembangkan kreatifitas, dan belajar banyak hal ke arah yang positif.” Harap Restanti. (Trh)