mediaterobos.com Pessel- Puluhan kalangan emak - emak dan kalangan milenial yang ada di Kenagarian Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan cukup antusias mengikuti pelatihan membatik dan menjahit, diasakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah ( Dekranasda ) Kabupaten Pessel di Kenagarian Lumpo. Kamis (17/1).

Walaupun umur sudah cukup tua dan masih cukup muda, namun tidak mengurangi semangat peserta untuk mengikuti pelatihan kali itu. Yang kegiatan ini telah memasuki level 2. 

Ketua PKK Pesisir Selatan Lisda Rawdha menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di daerah setempat dengan memberikan para peserta ilmu dan keahlian dalam membatik serta menjahit.  Agar dikemudian hari kaum ibu dapat mempraktekan skill tersebut untuk membantu perekonomian keluarga.

“Dengan skill tersebut, peserta yang keseluruhannya merupakan kaum ibu dapat nantinya mempraktekkan dan menjadi tambahan pemasukan bagi keluarga dengan sendirinya ekonomi masyarakat dapat bergerak,” terang Lisda yang Ketua Dekranasda Pessel

Mantan pramugari pesawat kepresidenan tersebut menjelaskan bahwa PKK Pessel di bawah kepemimpinannya bekerja sama dengan berbagai pihak mencoba terus berbuat untuk memacu perekonomian masyarakat di daerah yang dipimpin oleh suaminya tersebut, khususnya perekonomian masyarakat kalangan menengah ke .

“Apalagi Pemda sedang giat-giatnya menjadikan Pessel sebagai daerah tujuan wisata. Ini akan jadi sebagai penunjang,” jelas pelantun tembang religi itu.

Dikatakan Lisda, setelah pelatihan ini selesai, pihaknya tidak serta-merta berlepas tangan terhadap peserta pelatihan tersebut. PKK, Dekranasda dan IPEMI akan terus membina pelatihan hingga mereka mampu mandiri dengan ilmu yang telah mereka dapatkan.

Untuk itu, tambah dia, untuk tahap selanjutnya Kompor dan Canting yang merupakan peralatan dalam membatik akan dihibahkan kepada peserta. Dan kemudian pembina terus dilakukan dengan memberikan peserta pelatihan tersebut pinjaman modal.

“Mereka (peserta pelatihan) akan terus kami bina dan nantinya akan diberi pinjaman modal melalui koperasi IPEMI. Artinya kami melakukan pembinaan sampai mereka mandiri,” ucap Lisda.

Selain itu, tujuan pelatihan membatik ini, lanjut istri Hendrajoni ini ialah untuk melestarikan kerajinan tradisional yang merupakan kekayaan budaya dari Pessel yang akan diwariskan kepada generasi selanjutnya. “Jadi, tujuan pelatihan ini sangat banyak. Dan ini cita-cita kami untuk mewujudkan kampung Batik di Lumpo nantinya akan terwujud,” demikian Lisda Rawdha.(rio)
 
Top