Gunungsitoli-Walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua, hadiri acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M di Taman Ya’ahowu Kota Gunungsitoli kemarin malam
Walikota Gunungsitoli dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau menyambut baik dan berbangga dalam pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mempererat silaturrahim dan komunikasi tetap terjaga, berbagi ilmu dalam kebaikan dan kebenaran serta berkerjasama menciptakan keamanan, ketertiban, keamanan, kedamaian dan kenyamanan. Momen ini hendaknya memberi motivasi bagi kita dalam kehidupan sehari-hari untuk mengisi dan mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sebagaimana Tema yang diangkat dalam kegiatan ini yaitu “Dengan Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H / 2018 mari tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Guna Memelihara Situasi Kondusif di Wilayah Hukum Polres Nias” yang didalamnya terkandung berjuta makna dan hikmad yang hendaknya diresapi seluruh masyarakat di Kota Gunungsitoli dan wilayah hukum Polres Nias, juga mengandung kebaikan, revolusi mental dan ajaran agama sebagai landasan hidup, memperbaiki pola pikir, sikap, tingkah laku, etos kerja dalam melayani masyarakat, dan pembangunan mental masyarakat yang berkepribadian baik dan budi pekerti luhur. Beliau berharap agar seluruh warga Kota Gunungsitoli hendaknya menjadi tauladan dan contoh yang baik menjaga keharmonisan dan juga menjaga kenyamanan, memelihara keindahan Kota, termasuk ikon yang telah ada di Kota Gunungsitoli, hendaknya kita jaga bersama-sama.”
Mewakili Tokoh Agama, Pdt. Afolo Daeli dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M, kegiatan ini merupakan momentum mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dan memberi dampak besar dalam ketaqwaan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan.
Untuk itu negara dan masyarakat bertanggungjawab menanamkan nilai keagamaan untuk merekatkan persaudaraan dan persatuan, mengakui dan menghargai keyakinan ummat lain, mendukung kegiatan sesama ummat dan menikmati kesyahduan dalam kebersamaan dalam rangka menyambung silaturahmi, kerukunan dan kekeluargaan. Beliau berharap agar Pemerintah hendaknya terus menjalankan program pembangunan dan kemasyarakatan, demikian juga halnya dengan Polres Nias dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban umat, dan masyarakat juga berperan aktif untuk mendukungnya dan menjaga kebersamaan dan kekeluargaan di Kepulauan Nias ini.
Dikesempatan itu juga, Ketua MUI Kota Gunungsitoli, H. Abdul Hadi, SH, menyampaikan bahwa dalam rangka mengimani dan memperingati Hari Kelahiran Rasulullah SAW ini hendaknya kita mencontoh sikap pemimpin bangda ideal humanis dan tidak membedakan, harus dipahami dari berbagai perspektif dari berbagai. Nabi Muhammad SAW datang ke dunia bertugas memperbaiki akhlaqul karimah, sopan santun kepada Allah, Rasulullah, Agama yang dipeluk masing-masing, orangtua, masyarakat, ibu pertiwi dan sesama makhluk.
Beliau berharap momen ini membawa berkah, kedamaian dan manfaat kepada kita semua, yaitu Menambah kecintaan terhadap Allah SWT.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Nias, menyampaikan bahwa momentum ini hendaknya menjadi ajang intropeksi diri dalam mengenal sosok dan kepribadian Nabi Muhammad SAW sebagai tauladan bagi kita untuk memperbaiki moral dan akhlak manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Beberapa kondisi yang dialami ummat dewasa ini, lemahnya keimanan dan untuk mengatasi hal tersebut hendaknya kita mencontoh sifat Rasulullah yaitu Shiddiq (Berintegritas baik), Amanah (terpercaya), fathonah dan tabligh (terbuka) sehingga bersama-sama dapat menciptakan dan membawa NKRI menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
Acara ini diisi dengan penyantunan 100 anak yatim dan Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Drs. Nadiman KS dari Kotamadya Sibolga-Sumatera Utara.
Dalam kegiatan ini Turut hadir Unsur Forkopimda, mewakili Bupati se-Kepulauan Nias, Drs. H. Nadiman KS selaku penceramah Agama, Ketua MUI se-Kepulauan Nias, Ketua FKUB Kota Gunungsitoli, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gunungsitoli, Pimpinan Ormas, Tokoh Masyarakat, para Pemuka Agama, Organisasi Kepemudaan, Tokoh Perempuan dan segenap undangan lainnya. (Trh)