Foto Penrem 032/Wirabraja

mediaterobos.com 

Sumbar- Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah secara resmi menutup pelaksanaan TMMD ke 103 Kodim 1307/TD pada hari  ini Selasa, (13/11-2018) di lokasi TMMD Desa Saruaso, Kec. Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Sebelum pelaksanaan penutupan TMMD diawali denga sambutan Bupati Kab. Tanah Datar Drs.H. Irdinansyah Tarmizi, dilanjutkan Paparan  Dandim 0307/TD Letkol Inf Esi S. Harahap, S. Pd, M. I Pol. Dandim mengatakan tentang hasil dan pencapaian Sasaran TMMD secara keseluruhan.

Acara dilanjutkan Upacara penutupan TMMD ke-103 di Desa Saruaso Kec. Lengayang Kab. Tanah datar, bertindak sebagai Komandan Upacara Letkok Inf Endik Endra Sandi yang sehari-harinya bertugas sebagai Komanadan batalyon Infanteri 132/YS.

Sementara itu sambutan KASAD Jenderal TNI Molyono yang dibacakan oleh Pangdam I/BB selaku Inspektur Upacara menyampaikan. Selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-103 ini secara resmi dibuka pada 15 Oktober 2018 yang lalu, para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaranpembangunan, baik fisik maupun non-fisik, yang mencakup 50 desa sasaran di 50 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.


Di setiap kegiatan TMMD ini, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar di setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen Bangsa, yang memiliki visi, misi dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat.

Pada pelaksanaan TMMD kali ini kita mengangkat tema “TNI Manunggal rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis.” Tema ini sejalan dengan visi Pemerintah Pusat melalui kebijakan “Membangun Indonesia dari pinggiran.” Kebijakan ini .

memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong serta
memantapkan apa yang saya sebut sebagai Imunitas Bangsa. Perlu saya jelaskan, bahwa konsep imunitas Bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial.

Dalam penutupan TMMD ini juga menampilkan berbagai standiantaranya, stan kerajinan Persit KCK, stan kesehatan dan stan Alutsista dari Yonif 133/YS . Datuk Panglima yang mewakili tokoh masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang telah bekerja secara manunggal dengan seluruh komponen masyarakat dan  telah berhasil menyelesaikan semua sasaran TMMD.

"kami sangat berterimakasih  kepada Bapak  bapak TNI muda- mudahan apa yang telah bapak bapak laksanakan bermanfaat bagi masyarakat," katanya mengakhiri.(*)
 
Top